Beli Air Mineral, Warga Sampang Malah Kehilangan Motor, Sosok Pelaku Terungkap

Ringkasan Berita:

• Motor Honda Beat milik Musarofah, pemilik warung seblak di Desa Anggersek, Camplong, Sampang, dicuri dalam waktu kurang dari tiga menit pada 20 November 2025 siang
• Seorang pria berhelm masuk area warung, langsung menaiki motor yang kuncinya berada di kantong depan, dan kabur meski korban sempat berteriak, mengejar, dan mencoba menahan motor.
• Korban mengalami kerugian sekitar Rp 23,2 juta. Polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap identitas pelaku

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sampang, Madura.

Kali ini, korbannya adalah Musarofah (36), pemilik warung seblak di Dusun Rongrong, Desa Anggersek, Kecamatan Camplong.

Motor Honda Beat miliknya hilang digondol maling hanya dalam waktu kurang dari tiga menit, pada (20/11/2025) siang.

Peristiwa itu terjadi di depan warung seblak yang ia kelola di Jalan Raya Desa Panggung.

Baca juga: Curanmor di Pangarengan Sampang Terbongkar, Pelaku Diringkus Tanpa Perlawanan

Siang itu, Musarofah baru saja kembali dari membeli air mineral.

Kemudian dia memarkir motornya seperti biasa, dengan kunci yang diletakkan di kantong depan motor karena hendak melanjutkan aktivitas berjualan.

Tak lama berselang, sebuah momen mencurigakan tertangkap matanya.

Sosok pelaku

Seorang pria berhelm tampak berjalan menunduk melewati pembatas triplek di area warung.

Gerak-gerik pria itu begitu cepat hingga dalam hitungan detik langsung menaiki motor korban.

"Korban sedang beraktivitas bersama anaknya. Begitu melihat pelaku mengambil motor, korban spontan berteriak dan berusaha mengejar," kata Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, Minggu (23/11/2025).

Musarofah sempat memegang bagian belakang motor dan berupaya menahan pelaku sambil berteriak meminta pertolongan.

Namun pelaku tetap berhasil kabur ke arah selatan, meninggalkan korban yang shock dan tak berdaya.

Akibat pencurian tersebut, Musarofah mengalami kerugian sekitar Rp 23,2 juta.

"Polisi telah melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan saksi guna mengejar identitas pelaku," pungkasnya.
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com