Kejanggalan Ibu Kos Tewas di Tulungagung
BREAKING NEWS - Malam Tapi Pintu Rumah Terbuka, Anak Kos Temukan Posisi Ibu Kos Tak Wajar
Seorang ibu kos ditemukan dalam posisi tak wajar di kamarnya. Saat itu, anak kos yang baru saja pulang menemukan suasana rumah ibu kos yang aneh
Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Seorang ibu kos ditemukan dalam posisi tak wajar di kamarnya.
Saat itu, anak kos yang baru saja pulang menemukan suasana rumah ibu kos yang tak seperti biasanya.
Padahal, saat malam hari baik pagar dan pintu sudah tertutup semua.
Namun, kali ini ada yang janggal.
Anak kos tersebut lalu masuk dan kecurigaannya benar.
Miratun (65) alias Soton ditemukan dalam kondisi tidak wajar.
Warga Lingkungan 6, Desa/Kecamatan Ngunut ini tidak bernyawa, dalam gulungan kasur lipat, Jumat (14/2/2020) dini hari.
Di rumah besar berpagar hijau ini Miratun tinggal sendirian.
Hanya ada dua orang yang kos di rumahnya, satu seorang karyawan di pusat pendidikan dan satu seorang siswa yang tengah PSG.
Menurut penuturan Sulistyowati, siswi yang kos di rumah Miratun, dirinya pulang pukul 24.00 WIB.
Sementara teman satu kosnya, Wahyu Purnomo pulang pukul 23.00 WIB.
Saat itu posisi pagar depan masih terbuka, dan pintu-pintu rumah juga terbuka.
"Padahal biasanya pukul 21.00 WIB, pintu pagar sudah ditutup sama ibu," tutur Sulistyowati, Jumat pagi.
Selain itu semua lampu dipadampan, kecuali ruang tamu.
Wahyu kemudian menyalakan semua lampu, namun kondisi kamar Miratun digembok dari luar.
Curiga dengan kondisi tidak wajar itu, Wahyu mengintip ke dalam kamar Miratun lewat lubang angin-angin.
"Saat diintip kondisi ibu sudah tidak bergerak," sambung Sulistyowati.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke Polsek Ngunut.
Polisi dari Polsek Ngunut kemudian datang ke lokasi untuk melihat kondisi Miratun.
Namun karena dianggap tidak wajar, temuan itu kemudian diteruskan ke Polres.
Unit Inafis Satreksim Polres Tulungagung kemudian melakukan olah TKP.
Saat ditemukan, tubuh Miratun dalam posisi telentang, melintang di atas dipan.
Selain itu tubuhnya juga dibekap dan digulung menggunakan kasur lipat berwarna ungu.
Jenazah Miratun kini dievakuasi ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak Tulungagung. (David Yohanes)