Unjuk Rasa Aktivis IMM Sumenep
Anggota Komisi 1 Tidak Hadir, Aktivis IMM Sumenep Ngaku Tak Percaya Pernyataan Ketua DPRD Sumenep
Hal ini di sampaikan, setelah mahasiswa mempertanyakan tidak direkomendasinya permohonan untuk melakukan audensi sebelumnya dalam persoalan ini.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam IMM Kabupaten Sumenep ini merasa dibohongi oleh Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir terkait penyampaian tidak hadirnya anggota komisi 1 hari ini.
Hal ini di sampaikan, setelah mahasiswa mempertanyakan tidak direkomendasinya permohonan untuk melakukan audensi sebelumnya dalam persoalan ini.
Padahal kata Abdul Hamid Ali Munir, pihaknya sudah memenuhi permohonan mahasiswa untuk melakukan audensi ke komisi 1 DPRD Sumenep.
"Surat itu sudah turun ke komisi 1, sebagai pimpinan DPRD kami telah mendisposisi ke komisi 1. Setelah itu apakah dilaksanakan atau tidak oleh komisi 1 sampai sekarang belum ada laporan," katanya.
Penyampaian dari politisi PKB ini ditolak oleh massa aksi, dan meminta untuk masuk ke ruang komisi 1 dan kembali menanyakan alasan tidak masuk.
"Teman - teman komisi 1 tidak ada, dari tadi sudah saya tunggu. Sebagai ketua DPRD ini bukan instruktif, tapi koordinatif. Trimakasih kalian sudah datang ke sini untuk mengontrol kenerja anggota kami," tegasnya.
Pantauan di lokasi, mahasiswa masuk ke ruang komisi 1 di kantor DPRD Sumenep, setelah keluar dari ruangan itu mengaku kecewa tidak ada anghota komisi 1 yang menemuinya.
"Kami tidak puas dengan ini," kata Umam, Korlap aksi.