Berita Pamekasan

Kalapas Pamekasan Minta Masyarakat Tak Membenci Napi yang Bebas dari Penjara: Ajak Mereka Jadi Baik

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Pamekasan, Hanafi meminta masyarakat untuk menerima para napi narkoba yang sudah bebas sebagai masyarakat biasa

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Kalapas Pamekasan, Hanafi saat bernyanyi dengan para narapidana narkoba di aula Lapas Kelas IIA Pamekasan saat akan menjalani 'Rehabilitasi Medis Adiksi Narkoba', Selasa (18/2/2020). 

Kalapas Pamekasan Minta Masyarakat Tak Membenci Napi yang Bebas dari Penjara: Ajak Mereka Jadi Baik

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bebasnya narapidana narkoba kerap kali mendapatkan perlakuan yang tak wajar saat kembali ke masyarakat.

Kehadiran mereka, kerap kali dianggap akan meresahkan dan akan kembali melakukan perbuatan yang sama.

Kendati demikian, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Pamekasan, Hanafi meminta kepada masyarakat untuk menerima para napi narkoba yang sudah bebas sebagai masyarakat biasa pada umumnya.

Menurut Hanafi, para napi narkoba yang sudah bebas menjalani masa hukuman itu adalah mereka yang punya potensi, punya komitmen, punya semangat untuk membangun masa depan yang baik.

Daftar Harga iPhone dan Rekomendasi iPhone Turun Harga, Mulai iPhone 7, iPhone 8 Hingga iPhone 11

"Terimalah mereka, bimbinglah mereka, ajaklah mereka berposes untuk kembali menjadi masyarakat yang lebih baik dan bersosialisasi," kata Hanafi kepada TribunMadura.com, Selasa (18/2/2020).

Hanafi juga mengharap, agar jangan membenci mereka para napi narkoba yang sudah bebas.

Kata dia, jangan anggap para napi narkoba itu seolah-olah orang yang membahayakan bagi masyarakat yang lain. 

"Jangan anggap mereka seolah-olah tidak lagi punya masa depan. Salah persepsi seperti itu, mari kita cegah untuk tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan," pintanya.

Selain itu, Hanafi mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali berdialog langsung dengan para narapidana narkoba.

Dia mengaku merasakan duka yang mendalam dan masa depan mereka yang khawatir tidak cerah.

Info Hoax Penculikan Nyebar di Pamekasan, Bikin Orang Tua Khawatir, Polres Pamekasan Beri Penjelasan

"Saya melihat tekanan jiwanya, lukanya, sinar matanya yang memerlukan bantuan sangat serius untuk pingin miliki masa depan kembali," ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Hanafi saat pihaknya berdialog dengan Napi narkoba yang sudah mulai berhasil terapinya, mereka justru menceritakan persoalaan masa depan ketika sudah bebas dari Lapas Pamekasan.

"Saya katakan selamat untuk menjemput masa depan dan kami semua merindukan kembalinya mereka-mereka ini ke masyarakat. Insyaallah mereka para napi narkoba bisa keluar dari kegelapan dari jalinan permasalahan yang kompleks ini," harapnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved