Berita Pamekasan

Info Hoax Penculikan Nyebar di Pamekasan, Bikin Orang Tua Khawatir, Polres Pamekasan Beri Penjelasan

Warga Kabupaten Pamekasan, Madura, dihebohkan dengan adanya informasi dugaan penculikan anak SD di wilayah setempat.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Ilustrasi siswa SD berseragam pramuka 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Beredar info penculikan di wilayah Pamekasan.

Tentu saja, info yang tersebar itu membuat masyarakat khawatir dan ketakutan.

Polres Pamekasan menjelaskan bahwa informasi itu ternyata hoax.

Pihak sekolah juga memberikan klarifikasi.

Warga Kabupaten Pamekasan, Madura, dihebohkan dengan adanya informasi dugaan penculikan anak SD di wilayah setempat.

Adanya informasi penculikan anak SD itu, diduga terjadi di SDN Gladak Anyar III dan di Madrasah Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Link Download Drama Korea Crash Landing on You Lengkap dengan Sub Bahasa Indonesia Episode 1 - 14

Menanggapi merebaknya informasi tersebut di kalangan masyarakat, Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Andri Setya memastikan bahwa informasi itu tidaklah benar.

Dia mengatakan, setelah pihaknya melakukan klarifikasi kepada pihak sekolah untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, pihak sekolah menyatakan bukan penculikan.

Melainkan, ada orang gila perempuan yang sedang memanggil-manggil siswa mereka ketika sedang pulang sekolah.

Lalu anak SD yang sedang pulang tersebut merasa takut dan seketika berlarian. 

Sebab mereka khawatir orang gila itu bila didekati akan mengamuk.

Penyebar Video Pria yang Telanjangi Wanita Madura Ditangkap, Pasrah Saat Dijemput Polisi

"Saat kami tanya ke siswa yang bersangkutan, dia juga bilang begitu, kalau dipanggil orang gila katanya. Kok tahu-tahunya di masyarakat viralnya seperti itu, ya katanya ada penculikan," kata AKP Andri Setya kepada TribunMadura.com, Senin (17/2/2020).

"Seperti halnya juga yang terjadi di Madrasah Jarin Pademawu itu, juga sama kejadiannya," sambung dia.

Selain itu, AKP Andri Setya mengungkapkan, berita dan informasi apa pun terkait adanya informasi penculikan anak SD di Pamekasan adalah hoax.

"Karena setelah kita datang ke sekolah dan melakukan klarifikasi serta llidik, ternyata tidak ada," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved