Pengakuan Mengejutkan Anak-Anak di Bawah Umur Ikut Aksi 212, Tak Paham Isu demi Satu Tujuan Ini

Pengakuan mengejutkan anak-anak di bawah umur yang ikut Aksi 212, mengaku tidak begitu paham isu yang diangkat.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA
Massa dalam Aksi 212 Berantas Korupsi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (21/2/2020) 

"Pertanggungjawaban pengalihan anggaran subsidi BBM yang katanya dialihkan untuk pembangunan insfrastruktur," seru seorang emak-emak tersebut.

Dalam orasinya itu, emak-emak tersebut sempat menekankan kata berutang.

"Faktanya sampai hari ini kita masih terus berutang, berutang," imbuhnya.

Selain itu ada nama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, hingga Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang disebut terlibat dalam beberapa kasus yang merugikan negara.

"Megawati Soekarnoputri, BLBI rugikan negara Rp640 triliun kasus SKT, Surat Keterangan Lunas."

"Lalu siapa lagi, ada Luhut Binsar Pandjaitan di situ ya, Rp45 miliar dana Bancarnas, lalu apa kasus Pelindo II urusannya dengan Rini Soemarno (Mantan Menteri BUMN), dan sebagainya, termasuk dengan Surya Paloh (Ketua Umum Partai NasDem)," tuturnya.

Kemudian, emak-emak itu menyinggung Ahok.

Ia menuduh agar Ahok bertanggung jawab dengan kasus kebocoran APBD DKI 2014 hingga Sumber Waras.

"Ahok tentu saja bocoran APBD DKI 2014 senilai Rp2,16 triliun."

"Serta markat lahan Sumber Waras yang meerugikan negara Rp191 miliar," ungkapnya.

Sehingga, emak-emak itu menganggap bahwa tokoh-tokoh tersebutlah yang ikut andil dalam pelemahan KPK.

"Jadi Bapak-Ibu sekalian paham kan jika ada orang yang ingin melemahkan KPK, apa itu sudah terjadi? Kita bisa melihat ya," katanya.

Massa aksi 212 jalankan ibadah salat ashar di kawasan patung kuda, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020). (Tribunnews.com/ Reza Deni)
Massa aksi 212 jalankan ibadah salat ashar di kawasan patung kuda, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020). (Tribunnews.com/ Reza Deni)

Sebelumnya diberitakan, kepolisian telah menyiagakan ribuan personel agar demonstrasi dapat berjalan aman dan kondusif.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan pengamanan juga dilakukan bersama aparat TNI.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Berapi-api, Emak-emak Keluhkan Harga Cabe dalam Orasi 212: Sri Mulyani Kita Ini Kebingungan.

Hindari Jalan Berlubang, Truk Tronton Terlibat Kecelakaan dengan Sepeda Motor, Satu Orang Tewas

Dijanjikan Sesuatu oleh Bupati Bupati, Warga Bersikukuh Tetap Segel TPA Sampah di Bangkalan

Mobil Honda Mobilio Terjun ke Parit Jalan di Gresik, Sopir Mengaku Ngantuk saat Berkendara

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved