Besok Sudah Bisa Mulai Puasa Rajab, Berikut Niat Puasa Rajab dan Keutamaannya, Dibukakan Pintu Surga

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa

Nabi juga menganjurkan untuk berpuasa pada bulan-bulan haram (bulan-bulan mulia) sebagaimana diriwayatkan dari Mujibah al-Bahukuyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram (bulan-bulan mulia)," Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad.

Usamah pernah berkata pada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban," Rasul menjawab: "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan oleh kebanyakan orang," (Riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Huzaimah).

Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis Muslim yang hukumnya sahih.

Bahkan berpuasa dalam bulan mulia disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 1 Rajab 1441 H Jatuh 25 Februari 2020, Berikut Niat Puasa dan Doa Bulan Rajab Lengkap dengan Arti

5 Keutamaan puasa Rajab yang perlu diketahui

Menjalankan puasa Rajab tentunya memiliki beberapa keutamaan.

TribunStyle.com (grup TribunMadura.com ) telah merangkum keutamaan puasa Rajab dari doaharianislami.com.

Berikut keutamaan puasa Rajab:

1. Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah SAW memasuki bulan Rajab beliau berdo'a:

"Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya'ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan." (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).

2. Riwayat Al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid:

"Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya."

• Tips Menu Bergizi Selama Bulan Puasa Ala Bupati Trenggalek, Nur Arifin, Sahur dan Buka Harus Beda

3. Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad SAW bersabda: