Berita Sampang
Bak 'Sudah Jatuh Tertimpa Tangga', Pria Sampang Tertipu Uang Jutaan Rupiah setelah Kehilangan Motor
Warga Kabupaten Sampang itu bernasib bak peribahasa 'Sudah Jatuh Tertimpa Tangga'.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Warga Kabupaten Sampang itu bernasib bak peribahasa 'Sudah Jatuh Tertimpa Tangga'
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Samsudin (55) tak pernah menyangka nasib kurang menyenangkan terjadi padanya.
Warga Desa Tambah, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang itu, mengalami kejadian buruk dalam hidupnya.
Kejadian itu berawal saat dirinya kehilangan kendaraan yang selama ini digunakannya setiap hari.
• Daftar Harga iPhone dan Spesifikasi iPhone, Mulai iPhone 7, iPhone 8, iPhone X Hingga iPhone 11
• Masuk Hari ke 2 Puasa Rajab, Berapa Hari Ketentuan Puasa di Bulan Rajab demi Dapat Fadhilah Istimewa
• Benda Mengejutkan Ditemukan Petugas saat Razia di Kamar Hunian Warga Binaan Lapas Klas IIA Pamekasan
Sepeda motor Honda Vario warna putih nopol M 6143 PS raib digondol orang.
Kejadian itu bermula saat Honda Vario milik korban hilang pada 22 Desember 2019 dini hari.
Samsudin mengaku, saat itu motornya diparkir di halaman rumahnya dalam keadaan terkunci stir.
Alasan sepeda diletakkan di halaman rumah karena korban pulang dari acara pemilihan kepala Desa yang pada saat itu di tahap penghitungan suara.
"Sepeda saya letakkan di luar karena saya mau kembali lagi ke penghitungan suara, tapi saya tertidur," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (27/2/2020).
Kemudian, sepeda motor kondinya hilang diketahui saat korban hendak salat subuh.
• Sering Terjadi Kecelakaan Laut, Enam Titik di Perairan Sampang ini Bakal Dipasang Navigasi Apung
• Mengintip Tampilan Buku Tahlil Ashraf Sinclair, Nama Lengkap Anak Bunga Citra Lestari Terungkap
Namun, korban tidak langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Ia mencari sepeda dengan cara lain, yakni melalui seseorang yang dipercaya mengetahui lokasi sepeda motornya tersebut.
Orang yang dipercaya tersebut merupakan Osman, warga Desa Bluuran, Kecamatan Karang Penang.
Samsudin menyampaikan, Osman menjanjikan kepada dirinya bahwa mengetahui lokasi atau posisi sepeda tersebut.
Sebagai gantinya, Osman meminta uang sebesar Rp 3 juta dengan keperluan untuk menebus sepeda.
"Setelah Osman mengatakan seperti itu kami percaya dan memberikan uang sebesar Rp 3 juta kepadanya," kata dia.
• Viral di Facebook, Pemuda Menangis Malam-Malam di Depan Warga, Minta Ampun Agar Tak Dihajar
• Hanya Butuh 10 Detik, Maling Motor di Surabaya Gondol Kendaraan Korbannya, Tak Sadar Terekam CCTV
"Namun hingga detik ini sepeda tersebut tidak ditemukan," tambanya.
"Terlebih uang Rp 3 juta juga hangus dibawa oleh Osman," imbuhnya.
Mengetahui hal itu, pada 13 Januari 2020 Samsudin melaporkan ke pihak Kapolsek Karang Penang dengan tindak pidana penipuan atau penggelapan.
Sementara, Kapolsek Karang Penang, Ipda Slamet membenarkan peristiwa tersebut
Ipda Slamet menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Iya, benar pelaporan tersebut, korban merupakan Samsudin. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.
• Masjid Kompleks Polresta Sidoarjo Didatangi Maling, Uang Santunan Anak Yatim Raib Digondol Pencuri
• Datang Mencuri Ponsel ke Rumah Duka, Maling di Surabaya Tak Dasar Target Sasarannya Ternyata Polisi