Pilkada Sumenep 2020

Kewaspadaan Bawaslu Sumenep pada Money Politics di Pilkada : Jadi Potensi Utama Pelanggaran

Bawaslu Sumenep mengungkapkan, praktek money politics (politik uang) menjadi potensi utama pelanggaran yang harus diwaspadai pada Pilkada Sumenep 2020

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Abdurrahim, Pengawas Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Sumenep. 

Kewaspadaan Bawaslu Sumenep pada Money Politics di Pilkada : Jadi Potensi Utama Pelanggaran

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bawaslu Sumenep mengungkapkan, praktek money politics (politik uang) menjadi potensi utama pelanggaran yang harus diwaspadai pada Pilkada Sumenep 2020.

Bawaslu Sumenep mencatat, pelanggaran saat Pilkada 2015 lalu, Pileg 2018 dan Pilpres 2019 menjadi basis acuan evaluasi untuk dijadian sebagai rujukan temuan pelanggaran terbaru di setiap desa atau kecamatan di ujung timur Madura ini.

"Yang paling potensial aspek kerawanan itu money politics, hal itu mengacu pada data Tahun 2015, 2018 dan 2019 lalu," kata Abdurrahim, Pengawas Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumenep, Kamis (27/2/2020).

Muslimat NU Siap Menangkan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah di Pilkada Sumenep 2020

Anggaran Pilkades Sumenep Serentak 2020, Pemkab Sumenep Akan Gelontor Rp 7 Miliar untuk 86 Desa

Polri Peduli Sosial, Polres Sumenep Beri Alat Tangkap Kepada Nelayan Sumenep, Warga Antusias

Abdurrahim menerangkan, jika data yang disampaikan itu sangat penting untuk mengukur Pilkada Sumenep 2020 seperti apa.

"Itu untuk dijadikan basis awal dalam pengawasan kami untuk evaluasi, namun bisa saja ada perkembangan," katanya.

Dari hasil Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) kata Abdurrahim, pihaknya akan melakukan pencegahan dini dan mengajak seluruh lapisan masyarakat Sumenep.

"Kita mengajak masyarakat untuk melakukan pengawasan partisipasi, tujuannya ya melibatkan komponen masyarakat untuk melaporkan pada penyelenggara yang berwenang. Semakin banyak melibatkan masyarakat, maka outpute pelaksanaan Pilkada Sumenep ini kan semakin profesional," katanya.

Penulis : Ali Hafidz Syahbana

Editor : Sudarma Adi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved