6 Pipa Utama Air Baku PDAM Tulungagung Putus Kena Longsor, Ribuan Pelanggan Kena Dampaknya

Pipa transmisi utama air baku PDAM Tulungagung putus terkena longsor besar di wilayah Sungai Song Desa/Kecamatan Pagerwojo.

Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Kondisi pipa utama PDAM yang rusak tertimpa material longsor. 

6 Pipa Utama Air Baku PDAM Tulungagung Putus Kena Longsor, Ribuan Pelanggan Kena Dampaknya

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Pipa transmisi utama air baku PDAM Tulungagung putus terkena longsor besar di wilayah Sungai Song Desa/Kecamatan Pagerwojo, pada Rabu (26/2/2020).

Akibatnya 16.000 pelanggan mengalami gangguan, debet air yang mengalir sangat terbatas.

Menurut Pj Direktur PDAM Tulungagung Windu Bijantoro, pelanggan terdampak tersebar di Kecamatan Tulungagung, Sumbergempol, Kauman, Gondang dan Boyolangu.

Petugas Lapas Tulungagung Terkejut, Temukan Ponsel di dalam Bungkusan Nasi dari Pengunjung

Penghuni Rumah Kos di Surabaya Ditangkap, Diduga Terkait Kasus Pembunuhan Janda Kaya Tulungagung

Janda Ibu Kost Tewas Misterius, Banyak Pembuluh Darah Tubuh yang Pecah, Gegerkan Warga Tulungagung

Pipa yang putus sebanyak 6 buah, masing-masing sepanjang 25 meter, dengan diamater 40 milimeter.

"Begitu putus, kami langsung bekerja mencari intake cadangan sampai pukul 11 malam," terang Windu, Jumat (28/2/2020).

Sebelumnya pipa yang rusak bisa mengalirkan air sebesar 190 liter per detik.

Dengan intake cadangan, PDAM bisa mengalirkan air sebesar 130 liter per detik.

Selain itu PDAM juga mengoperasikan pompa Plosokandang, dengan kapasitas 30 liter per detik.

"Masih ada defisit sekitar 30 liter per detik dari kondisi intake pipa yang putus. Air tetap mengalir, tapi debetnya menyusut," sambung Windu.

Lokasi pipa yang terkena longsor sekitar 30 kilometer dari jalan utama.

Karena itu alat berat tidak masuk ke lokasi, untuk melakukan pembersihan.

PDAM tidak punya pilihan, selain melakukan pembersihan secara manual, menggunakan jasa tukang pemecah batu.

Nantinya akan dipasang pipa pengganti dengan ukuran yang sama.

Namun harus dilakukan relokasi, karena tebing yang dipakai sebelumnya masih rawan longsor susulan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved