Berita Sumenep

Remaja Pacaran Disuruh Berzina dan Jadi Tontonan Preman, Ancaman Celurit dan Pemerasan Bikin Pasrah

Seorang preman menyuruh pasangan remaja pacaran untuk berzina di depannya dan menjadi tontonan preman tersebut.

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Shutterstock dan Thinkstock)
Ilustrasi remaja pacaran zina jadi tontonan preman 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Seorang preman menyuruh pasangan remaja pacaran untuk berzina di depannya dan menjadi tontonan preman tersebut.

Agar mau menuruti kemauan preman itu, ancaman celurit dan pemerasan jadi senjata.

Tak pelak, remaja ini hanya bisa pasrah saat ditonton dan diperas.

Bahkan, dua HP juga dirampas oleh preman tersebut.

Saat itu, sejoli itu sedang berduaan di sebuah tempat.

Lalu preman tersebut mendekati sambil membawa sebilah celurit.

Preman itu lalu mengancam keduanya dan harus menuruti apa yang diinginkan.

Masuk Hari Keempat Puasa Rajab, Istimewa Tepat Pada Hari Jumat, Penuh Fadhilah Atau Keutamaan

Daftar Harga iPhone dan Spesifikasi iPhone, Mulai iPhone 7, iPhone 8, iPhone X Hingga iPhone 11

FA dan FN pasangan yang sedang berpacaran ini jadi korban tindak pidana pemerasan oleh tersanga MR dengan harus membayar uang Rp 10 juta.

Tersangak MR tak cukup disitu, karena kedua korban tidak mampu memenuhi preman tukang palak ini, FA dan FN disuruh berhubungan badan di sekitar lokasi Bandara Trunojoyo, tepatnya Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep.

"Awalnya tersangka MR menghampiri kedua korban yang sedang berpacaran dengan membawa sebilah celurit, kemudian tersanga MR langsung mengambil kontak sepeda motor korban," kata Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, Rabu (26/2/2020).

Tersangka MR katanya, menanyakan pada korban sedang apa di tempat tersebut dan saat menjawab sedang duduk saja, tersangka langsung minta uang awalnya Rp 1 juta.

Setelah korban mengatakan tak punya uang, sehingga tersangka MR ini menyuruh korban untuk berhubungan badan.

"Apabila kedua koran ini tidak menuruti permintaan tersangka MR, maka diancam akan memanggil kepala desa dan warga sekitar," katanya.

"Dan tersangka posisinya waktu peristiwa itu memegang sebilah celurit, karena korban FA dan FN merasa ketakutan dan akhirnya menuruti keinginan tersangka untuk berhubungan badan yang ditonton oleh MR," terangnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved