Antisipasi Virus Corona di Jawa Timur

Mendagri Tito Karnavian Imbau Warga Tak Panik dan Timbun Masker Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Masyarakat diimbau agar tidak menimbun stok bahan pangan dan masker terkait penyebaran virus corona di Indonesia.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). 

Masyarakat diimbau agar tidak menimbun stok bahan pangan dan masker terkait penyebaran virus corona di Indonesia

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengimbau masyarakat di Jawa Timur agar tidak menimbun stok bahan pangan, apalagi masker.

Tito Karnavian mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dengan penyebaran virus corona di Indonesia.

"Tidak perlu panik," kata Tito Karnavian di Hotel Shangrilla, Kota Surabaya, Rabu (4/3/2020).

Begini Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Bisa Lanjut ke Tes SKB Jika Lolos

Info Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2019, Simak Jadwal Pelaksanaan Tes SKB Selengkapnya di Sini

Pasien Penderita Virus Corona Apakah Ditanggung BPJS? Begini Penjelasan Pihak BPJS Kesehatan

"Masyarakat dan rekan-rekan pejabat, jangan mengeluarkan komentar-komentar sendiri yang sektoral dan membuat masyarakat panik," tegas dia.

Ia menegaskan bahwa Indonesia sudah biasa menghadapi outbreak atau wabah penyakit.

Wabah penyakit itu, kata dia, di antaranya demam berdarah, SARS, MERS, dan saat ini yang tengah menimpa Indonesia, yaitu virus corona.

Tito Karnavian menegaskan, warga Indonesia tetap bertahan sampai sekarang.

Terlebih, menurutnya virus corona berdasarkan penelitian, tingkat fatalitasnya sangat rendah sekali.

Oleh sebab itu, alih-alih membuat panik, ia menimbau warga agar melakukan pencegahan dan penanganan yang terbaik.

Yang terpenting, kata dia,  memberikan masyarakat masukan bagaimana mencegah yang baik dan beribadah yang banyak.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian memberikan pengarahan pada kepala daerah di Jawa Timur di acara pembukaan Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Kortekbang) Regional I /2020 di Hotel Shangri La, Kota Surabaya, Rabu (4/3/2020).
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian memberikan pengarahan pada kepala daerah di Jawa Timur di acara pembukaan Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Kortekbang) Regional I /2020 di Hotel Shangri La, Kota Surabaya, Rabu (4/3/2020). (TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH)

Masker Jadi Barang Langka di Sampang Madura, Pihak Apotek Batasi Jumlah Maksimal Pembelian Warga

Lebih dari Seribu Kios Pedagang di Pasar Baru Tuban Ludes Terbakar, Total Kerugian Masih Didalami

"Ketenangan kita akan mampu meningkatkan imun tubuh. Maka jangan menjadi cemas dan panik, apalagi nimbun stok bahan panganan," ungkap dia.

"Karena Bulog sudah menyampaikan itu. Dan tidak pelu nimbun-nimbun masker. Nggak perlu itu," tegasnya.

Lebih lanjut, dikatakan Tito, adanya virus corona outbreak ini membuat tekanan ekonomi yang tak ringan. Bukan hanya untuk Indonesia tapi untuk dunia.

Karena episentrum dari wabah ini adalah sang raksasa ekonomi, yaitu Tiongkok yang juga adalah mesin produksi dunia.

Sedangkan Indonesia memiliki hubungan erat terkait hubungan dagang dengan Tiongkok, baik impor maupun ekspor.

"Kepanikan yang terjadi di Tiongkok karena ketakutan akibat wabah coronavirus membuat pabrik-pabrik sementara menunda bekerja, mengurangi pekerjaan, dan mengurangi produksi, yang akhirnya berimbas ke menurunnya ekspor dan impor," ucap dia.

ilustrasi
ilustrasi (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

Tips Mencegah Penyebaran Virus Corona Menurut Peneliti Unair, Kendalikan Efek hingga Basmi Virus

Hasil Tes SKD CPNS 2019 di Pamekasan, Lengkap dengan Nilai dan Peringkat para Peserta Seleksi

"Dan negara-negara yang punya hubungan ekspor impor dengan Tiongkok juga terimbas," tegas Tito.

Agar Indonesia tak terdampak banyak, ditegaskan Mendagri Tito, kepala daerah harus melakukan percepatan. Mulai dari pempercepat pembangunan dengan APBD yang dimiliki.

"Di tengah tekanan ekop. Daerah yang punya anagggran segera melakukan eksekusi untuk di daerahnya, termasuk dana desa," kata dia.

"Maka saya memberi apresiasi pada provinsi jatim yang sudah mencairkan dana desanya di 3000 lebih desanya," kata Tito.

Sebab di provinsi-provinsi lain banyak yang belum memiliki APBDes sehingga tidak bisa mencari dana desanya.

Padahal, kata dia, saat ini dibutuhkan untuk percepatan eksekusi anggaran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah.

Aji Santoso Sebut Laga Persija Jakarta Vs Persebaya Tanpa Penonton Tak Bakal Untungkan Timnya

Jadwal Kick Off Laga Arema FC Vs Persib Bandung Berubah, Charis Yulianto: Kami Fokus ke Tim Saja

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved