Wabah Virus Corona
Tips Mencegah Penyebaran Virus Corona Menurut Peneliti Unair, Kendalikan Efek hingga Basmi Virus
Ada dua cara untuk mencegah penyebaran virus corona yang telah menjadi wabah di Kota Wuhan, China, dalam dua bulan belakangan.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Ada dua cara untuk mencegah penyebaran virus corona yang telah menjadi wabah di Kota Wuhan, China, dalam dua bulan belakangan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Penyebaran virus corona yang masif menyebabkan kekhawatiran bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Kota Surabaya.
Para dokter dan ahli mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik pada situasi penyebaran virus corona tersebut.
Peneliti asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Chairul Anwar Nidom mengatakan, ada dua cara untuk mencegah penyebaran virus corona di Kota Surabaya.
• Begini Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Bisa Lanjut ke Tes SKB Jika Lolos
• Info Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2019, Simak Jadwal Pelaksanaan Tes SKB Selengkapnya di Sini
• PT KAI Bagikan Masker dan Sediakan Hand Sanitizer ke Penumpang, Cegah Penyebaran Virus Corona
"Untuk membasmi virus dan mencegah penyebarannya semakin luas, ada dua cara," jelas Prof Chairul Anwar Nidom saat dikonfirmasi di Kota Surabaya, Senin (2/3/2020).
"Pertama dengan mengendalikan efek dari infeksi virus dan yang kedua membasmi virusnya," sambung dia.
Prof Chairul Anwar Nidom menuturkan, cara pertama yang dapat dilakukan warga untuk mengendalikan efek dari infeksi virus corona adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
Untuk itu, ia menganjurkan warga untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.
Prof Chairul Anwar Nidom juga menjelaskan, mengendalikan infeksi virus tidaklah sulit, mengingat penemuannya soal khasiat empon-empon untuk penangkal virus corona.
"Masyarakat Indonesia sudah terbiasa mengonsumsi empon-empon dalam makanan sehari-hari," ungkap dia.
• Merebak Virus Corona, Masker di Sejumlah Apotek Blitar Sudah Langka Akhir Januari, Batasi Pembelian
• Heboh WNI Kena Virus Corona, Masker & Hand Sanitizer di Minimarket di Malang Jadi Langka
"Nah empon-empon ini mengandung curcumin yang sangat baik untuk mencegah infeksi virus menyebar," paparnya.
Curcumin yang ada di dalam empon-empon, lanjut Prof Nidom, akan menghentikan produksi sitokin akibat infeksi virus.
Sitokin ini, jelasnya, yang menyebabkan pengerusakan sel dalam tubuh.
"Sebenarnya yang menyebabkan kematian itu bukan virusnya," kata dia.
"Tapi virus itu memicu produksi sitokin yang kemudian merusak jaringan sel lain secara terus menerus atau biasa disebut badai sitoki," tambahnya.
Konsumsi empon-empon yang mengandung curcumin menurutnya akan berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
• Hasil Tes SKD CPNS 2019 di Pamekasan, Lengkap dengan Nilai dan Peringkat para Peserta Seleksi
• Pasar Baru Tuban Terbakar, Para Pedagang Mendadak Jualan di Pinggir Trotoar Jalan Gajah Mada
Jadi meskipun ada, kata dia, virus tetap aman karena produksi sitokin terhenti.
Cara kedua untuk mencegah penyebaran virus menurut Prof. Nidom dapat dilakukan dengan membasmi potensi virus yang ada, terutama di tempat umum.
"Untuk membasmi virus, dapat dilakukan dengan semprotan di tempat-tempat umum seperti bandara," ungkapnya.
"Jadi pencegahannya dengan memberikan semprot alkohol atau sabun," ujarnya.
Dengan dua langkah tersebut, Prof Nidom berharap penyebaran virus corona tidak semakin meluas.
• Detik-Detik Pasar Baru Tuban Terbakar Diungkap Warga, Api Disebut Berasal dari Toko Pakaian