Bikin Pomade Berbahan Alami, Pengusaha Muda Pamekasan Reynaldi Kini Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah

Reynaldi merupakan pengusaha muda satu-satunya di Pamekasan yang berhasil membuat pomade dari hasil racikan bahan alami.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Reynaldi Ferdian Ariyanto, pengusaha muda Pamekasan saat memamerkan produk pomade hasil racikannya, Minggu (8/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Zaman sekarang, urusan menjaga penampilan tak hanya didominasi para kaum wanita.

Kaum pria pun, saat ini mulai ikut memperhatikan penampilan mereka.

Mulai dari ujung kaki, hingga ujung rambut.

Rambut, bagi sebagian pria adalah salah satu bagian yang paling banyak mencuri perhatian.

Bahkan, tatanan rambut pria masa kini belum lengkap rasanya jika belum diolesi minyak rambut pomade.

Bus Wisata SMK Muhammadiyah Vs Truk di Tol Madiun-Ngawi, 45 Pelajar Dipulangkan, 1 Lainnya Luka-Luka

Antisipasi Virus Corona, Cek Suhu Tubuh & Pemberian Antiseptik Diterapkan di Laga Arema FC Vs Persib

BREAKING NEWS - Tiga Mobil Rantis Angkut Pemain Persib Bandung ke Stadion Kanjuruhan Malang

Pomade, mulai muncul sekitar lima tahun lalu, dan saat itu menjadi tren minyak rambut kekinian di Indonesia.

Sejak saat itu pula, pomade menjadi produk wajib para kaum pria agar tampilan rambutnya tetap rapi, klimis dan trendy.

Peluang bisnis itulah yang digarap oleh Reynaldi Ferdian Ariyanto, warga Desa Polagan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Pengusaha muda berusia 21 tahun itu berhasil menjual dan membuat produk pomade lokal dari hasil tangannya sendiri.

Selain itu, fantastinya lagi, pria yang akrab disapa Reynaldi ini merupakan pengusaha muda satu-satunya di Pamekasan yang berhasil membuat pomade dari hasil racikan bahan alami yang semua bahannya berasal dari lokal.

Reynaldi Ferdian Ariyanto menceritakan, tahun 2016 lalu, dia mulai merintis membuat dan menjual produk pomade hasil racikannya.

Kala itu ada kegelisahan yang membuatnya termotivasi untuk membuat pomade dengan memakai racikan bahan lokal.

Reynaldi Ferdian Ariyanto mengungkapkan, kegelisahan itu bermula saat dirinya memakai pomade produk luar negeri.

Terlalu sering memakai pomade produk luar negeri malah membuat rambutnya memerah.

Cerita Inul Daratista Jalani Program Bayi Tabung

Bagas Adi Nugroho, Bek Arema FC Berburu Kado Ulang Tahun Dalam Laga Arema FC Vs Persib Bandung

Arema FC Vs Persib, Stadion Kanjuruhan Siaga 1.700 Personel Keamanan, Aremania Mulai Berdatangan

Brand produk pomade 'Hairey!'
Brand produk pomade 'Hairey!' (ISTIMEWA)

Dari permasalahan itulah, akhirnya Reynaldi Ferdian Ariyanto memberanikan diri untuk membuat pomade menggunakan bahan alami.

"Saya awalnya mencari penyebabnya, kenapa rambut saya bisa merah setelah memakai pomade produk luar negeri itu," kata Reynaldi Ferdian Ariyanto kepada TribunMadura.com saat ditemui di rumahnya, Minggu (8/3/2020).

"Ternyata, produk pomade yang saya pakai itu ada bahan kimianya. Nah dari permasalahan itulah, saya punya inisiatif untuk membuat pomade dengan memakai bahan alami," sambungnya.

Reynaldi Ferdian Ariyanto melanjutkan, mula-mula saat dirinya mencoba meracik dan membuat pomade sendiri, sempat gagal berkali-kali.

Namun, kegagalan itu tidak membuat semangatnya surut.

Dari kegagalan itu, Reynaldi Ferdian Ariyanto mengaku, sering membaca artikel di google tentang tata cara pembuatan pomade memakai bahan alami.

Lambat laun Reynaldi Ferdian Ariyanto tekun mempelajari.

Hingga pada akhirnya, pomade berbahan alami hasil racikannya jadi dengan sempurna.

Saat ini, keuntungan perbulan yang Reynaldi Ferdian Ariyanto dapat dari hasil usaha menjual pomade tersebut berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta rupiah.

"Pembelinya itu relatif, ada dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga pekerja kantoran," ujarnya.

Sekali produksi, Reynaldi Ferdian Ariyanto menyebut, bisa menghasilkan sekitar 100 hingga 250 pomade dengan bermacam varian aroma.

Mulai dari aroma kopi dan permen karet.

"Per tiga bulan sekali saya mulai produksi. Perbulan kira-kira bisa menjual sekitar 20 sampai 30 pomade," ungkapnya.

Tidak hanya itu, pria yang juga akrab dipanggil Rey ini menjelaskan, satu produk pomade dijual seharga Rp 70 ribu.

Sistem penjualannya melalui online dan diletakkan di Barber Shop se-Kabupaten Pamekasan.

Semalam Anda Mimpi Menikah, Inilah 8 Arti Mimpi Menikah dengan Pacar, Mantan, Sahabat & Orang Asing

Tabrakan Maut Bus Pariwisata SMK Muhammadiyah Vs Truk di Tol Madiun-Ngawi, 2 Penumpang Bus Tewas

Polres Pamekasan Gelar Senam Bersama dan Jalan-Jalan Sehat, Serukan Tata Cara Hidup Sehat

Brand produk pomade 'Hairey!'
Brand produk pomade 'Hairey!' (ISTIMEWA)

"Harga segitu bagi saya murah. Karena saya juga melihat isi kantong konsumen. Ukurannya 100 gram per satu produk pomade," bebernya.

Lain dari hal itu, pria yang juga bekerja sebagai petugas Lapas di Sampang ini memberi nama brand produk pomadenya dengan sebutan 'Hairey!'

Nama brand tersebut, kata dia terinspirasi dari Bahasa Inggirsnya rambut dan nama panggilan depannya.

"Bahan-bahan dasar membuat pomade ini, 80 persen menggunakan bahan alami seperti; Beeswax, Shea Butter, Olive Oil, VCO dan lain-lain," urainya.

Reynaldi Ferdian Ariyanto berharap, ke depan generasi muda Madura, khususnya generasi muda Pamekasan dapat menjadi seorang entrepreneur (pengusaha) yang bisa memproduksi segala macam produk dengan memanfaatkan potensi lokal.

Seperti memproduksi kaos sablon lokal, membuat sepatu lokal yang bahan dasarnya dari Pamekasan, membuat jam tangan memakai bahan lokal dan membuat produk lainnya yang tentunya juga memakai bahan dasar lokal.

"Saya selalu punya keinginan, benda atau barang apa pun yang dipakai pribadi, lebih suka membuat sendiri dari pada beli produk luar. Selain itu buat nambah penghasilan dan juga tidak minta uang ke orang tua," pungkasnya.

Bus Wisata SMK Muhammadiyah Vs Truk di Tol Madiun-Ngawi, 45 Pelajar Dipulangkan, 1 Lainnya Luka-Luka

Bagas Adi Nugroho, Bek Arema FC Berburu Kado Ulang Tahun Dalam Laga Arema FC Vs Persib Bandung

Daftar Harga HP Oppo Terbaru Maret 2020, Termahal OPPO Find X 8GB Senilai Rp 9,6 Jutaan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved