Berita Malang
Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Selama Dua Hari, Penutupan Dilakukan Mulai 25 - 26 Maret 2020
Kawasan wisata Gunung Bromo ditutup selama dua hari pada akhir Maret 2020 mendatang.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Kawasan wisata Gunung Bromo ditutup selama dua hari pada akhir Maret 2020 mendatang
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup kawasan wisata Gunung Bromo.
Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan pada 25 Maret pukul 00.00 WIB sampai 26 Maret pukul 05.00 WIB.
Penutupan kawasan Gunung Bromo ini untuk memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1942.
• Wisatawan Diperbolehkan Pakai Kendaraan saat Melintas ke Kawasan Gunung Bromo Per 25 Februari 2020
• Kesadaran Masyarakat terhadap Lingkungan Disorot, 1,5 Ton Sampah Ditemukan di Kawasan Gunung Bromo
• Semua Kendaraan Dilarang Melintas ke Kawasan Gunung Bromo Mulai 23 Januari hingga 25 Februari 2020
“Memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo tanggal 28 Februari perihal Hari Raya Nyepi 2020," kata Kepala BB TNBTS, John Kennedie, dalam pengumuman resminya, Selasa (10/3/2020).
"Maka kawasan wisata Gunung Bromo ditutup total pada 25 Maret pukul 00.00 WIB hingga 26 Maret 05.00 WIB,” sambung dia.
John Kennedie menyebut, penutupan itu dibarengi dengan larangan wisatawan untuk masuk ke kawasan Gunung Bromo melalui tiga jalur.
Tiga jalur itu yakni Desa Wonokerto Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, Desa Wonokitri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan, dan pintu masuk Jemplang.
Kawasan wisata Gunung Bromo, kata dia, akan dibuka kembali pada 26 Maret pukul 05.01 WIB.
“Demikian pengumuman yang bisa kami sampaikan,” tambahnya.

• Sanksi dan Hukuman Menunggu Kepala Desa di Sampang yang Terbukti Tak Tepat Gunakan Dana Desa
• Kapolsek Pamekasan AKP Puryanto Dimutasi, Sosok Penggantinya Pernah Jabat Kapolsek Galis Bangkalan
Berdasarkan keputusan pemerintah, Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942 ditetapkan pada 25 Maret 2020.
Tak seperti Tahun Baru Masehi, Umat Hindu memperingati pergantian Tahun Baru Saka dengan menyepi dan meniadakan semua aktivitas.
Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).
Kendaraan dilarang melintas
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) sebelumnya menerapkan Car Free Month atau bulan bebas kendaraan di seluruh kawasan wisata Gunung Bromo.