Berita Pamekasan
Antisipasi Penyelundupan Narkoba & Ponsel, Kepala Lapas Klas IIA Pamekasan Geledah Ruang Hunian Napi
Seluruh blok hunian warga binaan Lapas Klas IIA Pamekasan diperiksa petugas, ada tujuan di baliknya.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Seluruh blok hunian warga binaan Lapas Klas IIA Pamekasan diperiksa petugas, ada tujuan di baliknya
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kepala Lapas Klas IIA Pamekasan, M Hanafi bersama jajarannya melakukan penggeledahan dan razia di seluruh blok hunian, Selasa (10/3/2020) malam.
Razia itu dilakukan untuk menimalisir konflik penggunaan ponsel dan beredarnya narkoba di dalam Lapas Klas IIA Pamekasan.
Sebelum dilaksanakan pemeriksaan, M Hanafi meminta kepada seluruh jajarannya dan petugas Lapas Klas IIA Pamekasan agar memberikan kepercayaan kepada masyarakat.
• Dinas Perikanan Pamekasan Lakukan Monitoring Budidaya Rumput Laut di Desa Tanjung saat Cuaca Ekstrem
• Oknum PNS Wanita Selingkuh dengan Pria Pimpinan Perusahaan di Kontrakan, Aksi Lompat Pagar Terjadi
• Pulang dari Musala, Pria Pengangguran di Surabaya Malah Dihajar Massa, Polisi Ungkap Dosanya
Sehingga harus berbenah, harus lebih terbuka dan transparan kepada publik perihal kegiatan di dalam Lapas Pamekasan.
“Saya mengajak seluruh petugas untuk memperbaiki kinerja dan jangan setengah hati," pintanya.
"Mari kita merenungi kembali tentang apa yang sudah dilakukan untuk lembaga pemasyarakatan pamekasan ini,” tambahnya.
Selain itu, Hanafi mengutarakan, petugas pemasyarakatan bertugas untuk mengawal dan mengembalikan orang-orang yang dijatuhi pidana kembali ke masyarakat.
Ia menyebut, petugas Lapas Klas IIA Pamekasan harus bisa menjaga keseimbangan dalam bertindak antara tindakan preventif dan relresif dalam mengemban amanah.
“Kita berkewajiban menyadarkan mereka tentang kesalahan yang sudah mereka perbuat sehingga mau memperbaiki diri,” kata dia.

• Kejari Pamekasan Musnahkan 440 Ribu Batang Rokok dan 73,728 Gram Sabu Hasil Tindak Pidana 4 Bulan
• GrabFood Tambah 4 Fitur Baru Layanan Pemesanan Makanan, Fitur Ambil Sendiri hingga Pesanan Terjadwal
Hanafi juga menyarankan, jalan untuk mencapai agar par napi sadar yakni bis melalui sistem pembinaan menyeluruh, diantaranya melputi pembinaan keagamaan dan pembinaan kemandirian.
“Saya sadari tantangan terberat dalam beraktifitas di lingkungan lapas adalah melakukan pembinaan terhadap orang-orang yang bersalah atau bermasalah," katanya.
"Di situlah uniknya jadi petugas Lapas, bagaimana kita menyakinkan mereka agar bangkit dari keterpurukan untuk memulai hidup dengan lembaran baru, setelah kembali ke masyarakat nanti,” sambung dia.
Kepada seluruh petugas yang akan melaksanakan penggeledahan, Hanafi menyampaikan perlunya kesadaran diri dengan adanya pandangan masyarakat yang negatif terhadap petugas lapas.
Munculnya pandangan itu, kata dia, lantaran tidak konsistennya dalam menjalankan amanah.
• Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2019 Telah Berakhir, Ini Update Kelulusan Passing Grade Tiap Formasi
“Malam ini kita mengadakan penggeledahan dan saya minta tidak ada dusta di antara kita," kata dia.
"Kita melaksanakan penggeledahan dengan baik, harus manusiawi dan jaga hak-hak mereka karena mereka wajib dimanusiakan,” tegas Hanafi.
Lebih jauh Hanafi mengungkapkan, penggeledahan ini mempunyai tujuan untuk mengubah cara pandang masyarakat dengan menekankan prinsip bahwa petugas punya rasa malu dan sedih ketika belum bisa mengoptimalkan perannya.
Menurut Hanafi apa yang diberikan negara kepada petugas pemasyarakatan sudah sangat besar baik melalui gaji, tunjangan, uang makan, uang jaga malam dan fasilitas lainnya.
Sehingga dia meminta, sebagai petugas pemasyarakan tidak pantas bagi pegawainya untuk mengeluh.
“Untuk itu, mari kita jaga pemasyarakatan bersama ini untuk menjadi titik balik kebangkitan pemasyarakatan,” pungkasnya.
• Tak Banyak yang Tahu, Maudy Ayunda Ternyata Sempat Minder Kuliah di Stanford University Karena ini