Berita Pamekasan

Dinas Perikanan Pamekasan Lakukan Monitoring Budidaya Rumput Laut di Desa Tanjung saat Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem dapat mengganggu pertumbuhan thallus rumput laut yang sedang dibudidayakan di Desa Tanjung.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Tim Dinas Perikanan Pamekasan saat melakukan pemeriksaan kondisi rumput laut di sentra budidaya rumput laut, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Rabu (11/3/2020). 

Cuaca ekstrem dapat mengganggu pertumbuhan thallus rumput laut yang sedang dibudidayakan di Desa Tanjung

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Perikanan Pamekasan melakukan monitoring ke lokasi sentra budidaya rumput laut di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Rabu (11/3/2020).

Monitoring tersebut dilakukan dalam rangka melihat perkembangan budidaya rumput laut di saat memasuki musim cuaca ekstrim.

Selain itu, juga sebagai upaya untuk memastikan kondisi budidaya rumput laut di Desa Tanjung aman dari serangan bakteri.

Pulang dari Musala, Pria Pengangguran di Surabaya Malah Dihajar Massa, Polisi Ungkap Dosanya

Kejari Pamekasan Musnahkan 440 Ribu Batang Rokok dan 73,728 Gram Sabu Hasil Tindak Pidana 4 Bulan

Wali Kota Risma Tegaskan Tolak Kapal Pesiar MV Columbus Bersandar di Surabaya, Ini Alasannya

Kepala Bidang Pemberdayaan Pembudidayaan Ikan Dinas Perikanan Pamekasan, Lutfhie Asyari menjelaskan, komoditas rumput laut merupakan salah satu komoditas yang diunggulkan oleh Pemkab Pamekasan.

Kata dia, memasuki musim cuaca ekstrem seperti saat ini dapat mengakibatkan perubahan pH, salinitas, dan suhu secara ekstrem yang bisa menganggu budidaya.

"Kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan saat ini, ditambah serangan bakteri dari gigitan ikan predator bisa menyebabkan penyakit ice-ice yang dapat mengganggu pertumbuhan thallus rumput laut bahkan gagal panen," kata Lutfhie Asyari kepada TribunMadura.com.

Lutfhie Asyari melanjutkan, ikan-ikan predator tersebut paling suka memakan thalus rumput laut dan bekas gigitannya bisa menginfeksi bakteri.

Untuk mencegah penyakit ice-ice akibat serangan ikan predator, maka kata dia, Dinas Perikanan Pamekasan menyarankan kepada pembudidaya rumput laut untuk memasang waring di sepanjang ancak.

"Pada tahun ini Dinas Perikanan Pamekasan akan memberikan bantuan sarana budidaya rumput laut kepada empat pokdakan, yaitu Pokdakan Mitra Jumiang, Pokdakan Mitra Bintang Timur, Pokadakan Mitra Bersama dan Pokdakan Citra," pungkas dia.

GrabFood Tambah 4 Fitur Baru Layanan Pemesanan Makanan, Fitur Ambil Sendiri hingga Pesanan Terjadwal

Tak Banyak yang Tahu, Maudy Ayunda Ternyata Sempat Minder Kuliah di Stanford University Karena ini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved