Royyan Julian, Penulis Buku Asal Pamekasan Lolos Seleksi Pengiriman Sastrawan Berkarya ke Wilayah 3T
Royyan Julian, penulis buku asal Pamekasan, Madura, terpilih sebagai peserta yang lolos seleski 'Pengiriman Sastrawan Berkarya ke Wilayah 3T'.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Royyan Julian, penulis buku asal Pamekasan, Madura, terpilih sebagai peserta yang lolos seleski 'Pengiriman Sastrawan Berkarya ke Wilayah 3T'.
Program tersebut diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Berdasarkan penilaian dokumen yang dikirim oleh peserta di seluruh Indonesia, tim kurator Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa memilih lima orang sastrawan terbaik.
• Persik Kediri Vs Persiraja, Joko Susilo Optimistis Bawa Pulang 3 Poin, Bakal Pakai Strategi Khusus
• Cara Licik Pembobol Toko di Trenggalek, Obeng Milik Bengkel Jadi Alat, Sempat Kabur ke Temanggung
• Polrestabes Surabaya Tembak Mati Sindikat Narkoba Asal Bangkalan, Terbukti Selundupkan 2 Kg Sabu
Satu di antara lima sastrawan yang terpilih itu, Royyan Julian salah satunya.
Royyan sapaan karib Royyan Julian, akan ditempatkan di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.
Di daerah itu, selama sebulan, Royyan akan menjalani berbagai macam kegiatan yang tentunya berkaitan dengan literasi.
Royyan mengaku senang setelah mendapat kabar bahwa dirinya lolos seleksi 'Pengiriman Sastrawan Berkarya ke Wilayah 3T'.
Pria lulusan Magister Ilmu Sastra di Universitas Gadjah Mada ini juga mengungkapkan, ikut program tersebut adalah pengalaman kali pertamanya.
Royyan berucap tak menyangka bila keinginannya selama ini untuk ikut andil dalam program tersebut bisa jadi kenyataan.
"Nyoba ngirim karya dan ikut seleksinya ternyata langsung lolos. Saya senang, karena ini target saya selepas mengikuti residensi kemarin," kata Royyan kepada TribunMadura.com saat ditemui di Loka Cafe Pamekasan, Jumat (13/3/2020).
Ada lima buku yang Royyan kirim ke Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk mengikuti program tersebut, di antaranya berjudul; Ludah Nabi di Lidah Syekh Raba, Rumah Jadah, Biografi Tubuh Nabi, Tanjung Kemarau dan Tandak.
• Bupati Ra Latif Lantik 36 Pengurus Aliansi Kepala Desa Kabupaten Bangkalan
• Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Malang, Curi Motor Honda Beat di Balai RW Tanpa Tinggalkan Jejak
• Tarif Kencan PSK Prostitusi Tersembunyi di Warung Hutan Panceng Gresik Rp 100 Ribu
Lima buku tersebut hasil karangannya.
"Proses seleksinya, kami para peserta diminta untuk ngisi formulir. Ngirim kurikulum vitae, juga ada portofolio. Biografi singkat. Kirim karya. Syarat utamanya harus pernah menulis buku sastra," ujarnya.
"Kalau ngirim buku gak ada batasan sih. Satu boleh. Aku ngirim lima buku biar dapat nilai tambahan," ucapnya sembari tertawa.