Wabah Virus Corona

Inilah Perbedaan Social Distancing dengan Lockdown yang Digunakan Mencegah Penyebaran Virus Corona

Social distancing dan lockdown dipercaya dapat mengurangi penyebaran virus corona yang tengah mewabah di dunia.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/Fikri Firmansyah
ilustrasi - Inilah Perbedaan Social Distancing dengan Lockdown yang Digunakan Mencegah Penyebaran Virus Corona 

Social distancing dan lockdown dipercaya dapat mengurangi penyebaran virus corona yang tengah mewabah di dunia

TRIBUNMADURA.COM - Istilah-istilah yang mungkin masih asing untuk sebagian masyarakat beredar di tengah kabar penyebaran virus corona.

Istilah paling umum yang sering keluar dalam pemberitaan media massa di tengah kabar penyebaran virus coronayakni social distancing dan lockdown.

Social distancing dan lockdown dipercaya dapat mengurangi penyebaran virus corona.

Sejumlah Tempat Umum di Pamekasan Bakal Disemprot Disinfektan Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Mengenal Arti Kebijakan Lockdown yang Banyak Diterapkan Negara Terdampak Penyebaran Virus Corona

Mengenal Arti Social Distancing untuk Antisipasi Virus Corona, Ada 6 Cara yang Perlu Dilakukan

Tapi, apa arti dan perbedaan dari social distancing dan lockdown?

Melansir en.wikipedia.org, Senin (16/3/2020), social distancing adalah serangkaian tindakan pengendalian infeksi nonfarmasi.

Social distancing dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.

Kantongi 6000 Kasus Covid-19, Spanyol Lockdown Nasional
Kantongi 6000 Kasus Covid-19, Spanyol Lockdown Nasional (Youtube Sky News Australia)

Lockdown biasanya hanya dapat diprakarsai oleh seseorang yang memiliki otoritas tinggi.

 

Diwartakan Kompas.com, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia belum akan melakukan lockdown.

Hal tersebut disampaikan Jokowi pada Jumat (13/3/2020).

Dokter Panji Hadisoemarto, MPH, lulusan Harvard T.H.Chan School of Public Health dan Dosen Departemen Kesehatan Publik dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran menyambut baik hal tersebut.

Panji mengungkapkan, saat ini hal yang lebih penting dilakukan dibanding virus corona adalah social distancing atau menjaga jarak sosial.

"Saya tidak bisa menjawab dengan pasti (kapan harus dilakukan social distancing)," kata dia.

Pemkab Pamekasan Resmi Keluarkan Surat Edaran Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Berikut Isinya

Virus Corona Mewabah, Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Gunung Bromo Tidak Terganggu

"Tapi satu jawaban tentatif yang selalu saya berikan adalah 'The sooner the better' (semakin cepat semakin baik)," ujarnya.

Dikatakan Panji, social distancing sendiri memiliki skala yang luas.

Social distancing bisa dilakukan secara individu dengan menghindari keramaian atau orang yang sedang sakit, atau dilakukan oleh pemerintah dan otoritas dengan memberlakukan kebijakan untuk tidak ke kantor dan berkerumun.

Senada dengan Panji, Dokter Nafsiah Mboi SpA, MPH mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan, social distancing dan larangan perjalanan (travel ban) sebaiknya dilakukan secepatnya tanpa menunggu data.

 

Lantas bagaimana cara mencegah virus corona dengan social distancing?

Berikut 5 cara menerapkan Social Distancing sebagaimana Tribunnews kutip dari forbes.com:

1. Jangan mengadakan atau menghadiri pertemuan

Ini bukan waktunya untuk pergi ke suatu keramaian.

Virus akan mudah menyebar jika berada di tempat ramai.

Cobalah untuk berjumpa dengan lebih sedikit orang yang benar-benar sehat.

Semakin sedikit orang, semakin mudah Anda menghindari kontak dekat.

2. Berhati-hati dengan alat publik

Cobalah untuk menghindari apa pun yang mungkin telah disentuh oleh banyak orang lain.

Mungkin terlihat mustahil menghindari semua hal yang disentuh oleh orang lain.

Setiap kali Anda menggunakan alat umum, segera cuci tangan dengan saksama.

3. Hindari jam sibuk dan situasi yang cenderung menarik banyak orang

Di waktu sibuk, cenderung orang-orang akan berjalan pada jadwal yang sama.

Itu akan menjadi sebuah kerumunan orang di waktu dan tempat yang sama.

Potensi tertular virus corona akan menjadi tinggi.

4. Jangan pergi ke tempat kerja, sekolah, bioskop, acara olahraga, atau area keramaian lain

Tempat kerja, sekolah, dan banyak tempat hiburan adalah area pencampuran sosial utama.

Disarankan untuk menggunakan metode pembelajaran jarak jauh.

Jangan Salah Kaprah, Langkah-Langkah soal Virus Corona ini Malah Buat Penyebarannya Makin Memburuk

Orang Tertular Virus Corona akan Keluarkan Gejala ini pada Hari Pertama, Waspada di Hari Kesepuluh

5. Tetaplah di rumah

Jika Anda tinggal bersama orang lain, pertama-tama pastikan mengetahui nama mereka dan kemudian cobalah menjaga jarak yang cukup, kecuali jika Anda tahu pasti bahwa mereka tidak terinfeksi.

Social Distancing akan sulit dilakukan karena manusia sejatinya adalah makhluk sosial.

Mungkin akan terasa aneh, membingungkan, atau kesepian karena harus menjaga jarak.

Jadi cari cara lain untuk tetap berhubungan dengan orang lain seperti gunakan aplikasi chat dan media sosial.

Jarak sosial dapat menjadi cara yang efektif untuk memperlambat penyebaran virus jika dilakukan dengan baik.

 

Sementara itu, mengutip Sonora.id, lockdown adalah keadaan terisolasi atau akses terbatas yang dilembagakan sebagai tindakan keamanan.

Beberapa negara di dunia mengambil langkah tegas untuk melakukan penguncian atau istilahnya adalah lockdown.

Negara yang sudah melakukan lockdown di antaranya Arab Saudi, Italia, Denmark, Filipina, dan Spanyol.

Sementara di Indonesia, banyak pihak meminta pemerintah segera melakukan lockdown.

Hal tersebut mengingat jumlah kasus virus corona terus meningkat di tanah air.

Lockdown sebenarnya bukan istilah teknis yang digunakan oleh pejabat kesehatan masyarakat.

Lindsay Wiley, seorang profesor hukum kesehatan di Washington College of Law menjelaskan, lockdown dapat merujuk pada apa saja dari karantina geografis wajib ke rekomendasi non-wajib untuk tetap di rumah dan penutupan jenis bisnis tertentu atau larangan pada acara dan pertemuan.

Sementara itu, terkait kasus penyebaran virus corona atau Covid-19, penerapan lockdown hanya bisa dilaksanakan atas kebijakan dari pejabat berwenang yang memiliki kekuasaan tertinggi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cegah Corona, Apa Bedanya Social Distancing dengan Lockdown ?

Pemkab Pamekasan Liburkan Semua Tingkat Sekolah Selama 2 Pekan, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Jadwal Acara TV Sejumlah Stasiun Senin 16 Maret 2020, Ada Korean Wave hingga The Fate of The Furious

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved