Antisipasi Virus Corona di Madura

Kunjungan Wisatawan ke Madura Turun hingga 70 Persen, Dampak Penyebaran Virus Corona

Kunjungan wisatawan ke Madura pada Maret 2020 turun hingga 70 persen karena dampak penyebaran virus corona.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Humas Disparbud Pamekasan
Suasana wisata Puncak Ratu yang berada di Desa Tebul Barat, Kecamatan Pagentenan, Kabupaten Pamekasan. 

Kunjungan wisatawan ke Madura pada Maret 2020 turun hingga 70 persen karena dampak penyebaran virus corona

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Penyebaran virus corona atau Covid-19 memberikan dampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan.

Bahkan, kunjungan wisatawan ke Madura pada Maret 2020 turun hingga 70 persen.

Ketua Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM), Ahmad Vicky Faisal menyatakan, pengusaha pariwisata yang bergerak di transportasi menjadi pelaku usaha yang paling merasakan dampaknya.

RSUD Pamekasan Ditunjuk Jadi Rujukan Penanganan Pasien Virus Corona, Pakai Pengaman Pintu Dua Lapis

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Mal di Kota Malang Berencana Mengurangi Jam Operasional

Info Promo KFC Crazy Deal 5 Potong Ayam Berlaku 3 Hari Saja, Richeese Factory Juga Sediakan Promo

Menurut Ahmad Vicky Faisal, banyak klien yang membatalkan pemesanan pemakaian transportasi Bus untuk melakukan kunjungan wisata ke Madura.

"Laporan dari anggota ASPRIM ke saya, mereka ini para pengusaha transportasi Bus pariwisata paling terkena dampaknya," kata Ahmad Vicky Faisal kepada TribunMadua.com, Selasa (17/3/2020).

Pria yang karib disampai Vicky ini juga mengutarakan, untuk level lokal, arus pengunjung masih berjalan normal.

Penurunan kunjungan wisata ini diakuinya terjadi pada wisatawan dari luar Madura.

Penurunan wisatawan tersebut kata Vicky mencapai hingga 70 persen.

Selain pengusaha travel bus yang mengalami dampak virus corona ini, kata Vicky, pengelola penginapan seperti hotel juga mengalami penurunan omset.

“Intinya yang berhubungan dengan kunjungan dari luar pasti terdampak mulai dari bus hingga hotel dan restoran," ujarnya.

Pedofilia Asal Pasuruan Diduga Pakai Hipnotis untuk Pengaruhi Korban, Begini Cara Pelaku Beraksi

Cegah Virus Corona, Tempat Publik di Surabaya Disemprot Cairan Disinfektan Selama Sepekan ke Depan

"Bagusnya, untuk lokal Madura masih aman. Tapi jelas omset kami tidak seperti biasanya,” keluhnya.

Dampak lain, dia mengakui juga terjadi pada kunjungan wisawatan ke destinasi wisata di Madura, khususnya yang akan berwisata ke Pamekasan.

Kata Vicky, Maret memang bukan puncak kunjungan wisatawan asing.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved