Polres Sampang Tegaskan Ada Tindak Hukum bagi Oknum yang Manfaatkan Isu Corona untuk Raup Keuntungan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kondisi mewabahnya Virus Corona atau Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia dikhawatirkan dijadikan momentum bagi sekelompok oknum untuk melakukan penimbunan masker atau hand sanitizer, khususnya di wilayah Kabupaten Sampang, Madura.

Oleh sebab itu Polres Sampang selaku penagak hukum di wilayah Kota Bahari mengantisipasi tindak kriminal tersebut dengan melakukan Pratroli Ziber.

• Cegah Penyebaran Virus Corona, FRPB Pamekasan Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan Buatan Sendiri

• Rayuan Pemuda Probolinggo Bikin Siswi SMP Jatuh Cinta, Ngajak Berhubungan Badan, FB Jadi Pemicu

• Drama 2 Begal Sadis Surabaya Ngaku Polisi, Tendang Motor Korban & Dikerumuni Warga, Lihat Endingnya

Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal penimbunan peralatan kesehatan, pihaknya melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Sampang.

"Jadi apabila ada sekelompok oknum yang melakukan upaya mengambil keuntungan dengan menguasai barang-barang yang dibutuhkan masyarakat seperti masker atau hand zainiteser kami akan melakukan penegakan hukum," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (20/3/2020).

Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sampang untuk melakukan pemantauan terhadap keadaan sembako atau kebutuhan masyarakat.

"Karena dikhawatirkan ada sekolompok oknum yang memanfaatkan situasi dengan melakukan penimbunan bahan pokok itu," ucap AKBP Didit Bambang Wibowo.

• Ujaran Rasial Trump Saat Jumpa Pers, Sebut Corona Sebagai Virus China, Sebutan Kung Flu Jadi Sorotan

• Presiden Donald Trump Sebut Obat Malaria Bisa Sembuhkan Infeksi Virus Corona

• Presiden Jokowi Siapkan Senjata 2 Juta Avigan dan 3 Juta Chloroquine untuk Obati Pasien Corona

Terlebih, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap Media Sosial (Medsos), sebab juga dikawatirkan ada upaya masyarakat yang sifatnya membuat situasi menjadi gaduh dengan cara membuat berita hoax.

"Kami tidak akan segan-segan untuk mencari atau meringkus oknum yang melakukan kegaduhan di wilayah Sampang," tegasnya.

Namun, ia menambahkan dari ketiga point tindak kejahatan tersebut hingga saat ini masih belum ditemukan.

"Mudah-mudahan tetap aman dan kondusif," pungkasnya.