Antisipasi Virus Corona di Jawa Timur
Ada 15 Kasus Positif Virus Corona di Jawa Timur Per 20 Maret 2020, Surabaya dan Malang Zona Merah
Ada sebanyak 15 kasus positif virus corona di Jawa Timur, Kota Surabaya dan Malang masuk zona merah.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Ada sebanyak 15 kasus positif virus corona di Jawa Timur, Kota Surabaya dan Malang masuk zona merah
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa membuka peta data sebaran pasien virus corona di Jawa Timur, per Jumat (20/3/2020).
Peta data sebaran pasien virus corona di Jawa Timur itu termasuk orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang kini dirawat di rumah sakit.
“Kita sajikan dalam bentuk peta seperti ini, supaya masyarakat juga bisa ikut memantau,” kata Khofifah Indar Parawansa di Grahadi.
• Pasien RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Meninggal, Sempat Sesak Napas dan Sakit Sepulang dari Malang
• Jawa Timur Punya 62 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Pasien Virus Corona yang Bisa Dimanfaatkan Warga
• Warga Jawa Timur Diperbolehkan Salat Jumat Berjemaah di Masjid di Tengah Virus Corona dengan Syarat
Berdasarkan data yang disampaikan, ada sebanyak 15 kasus positif virus corona di Jawa Timur.
Total kasus positif virus corona tersebar di dua daerah, yaitu di Kota Surabaya sebanyak 13 kasus dan sebanyak 2 kasus ada di Malang Raya.
Sedangkan untuk PDP di Jawa Timur hingga malam ini ada sebanyak 72 kasus.
Lalu, untuk kasus ODP di Jawa Timur ada sebanyak 635 kasus.

Berikut data persebaran virus corona yang dihimpun Surya ( grup TribunMadura.com ) :
Kota Surabaya
Positif : 13
ODP : 175
PDP : 32
Malang Raya
Positif : 2
ODP : 74
PDP : 8
Kabupaten Pacitan
Positif : -
ODP : 7
PDP : 2
Kabupaten Ponorogo
Positif : -
ODP : 11
PDP : 1
Kabupaten Trenggalek
Positif : -
ODP : 8
PDP : 1
Kabupaten Tulungagung
Positif : -
OPD : 1
PDP : 4
Blitar Raya
Positif :-
ODP : 87
PDP : 1
Kabupaten Jombang
Positif : -
ODP : 1
PDP : -
Kabupaten Nganjuk
Positif -
ODP : 4
PDP : 1
Kabupaten Ngawi
Positif -
ODP : 5
PDP : 2
Kabupaten Madiun
Positif -
ODP : 2
PDP : 1
Kabupaten Lumajang
Positif -
ODP : 20
PDP : 1
Kabupaten Jember
Positif -
ODP : 43
PDP : 3
Kabupaten Gresik
Positif -
ODP : 9
PDP : 2
Kabupaten Bojonegoro
Positif -
ODP : 1
PDP : -
Kabupaten Tuban
Positif -
ODP : 6
PDP : -
Kabupaten Lamongan
Positif -
ODP : 2
PDP : -
Kediri
Positif : -
ODP : 11
PDP : 2
Kabupaten Magetan
Positif : -
ODP : 6
PDP : 2
Kabupaten Bondowoso
Positif -
ODP : 18
PDP : -
Kabupaten Banyuwangi
Positif -
ODP : 17
PDP : -
Kabupaten Sumenep
Positif -
ODP : 10
PDP : 1
Kabupaten Pamekasan
Positif -
ODP : 1
PDP : -
Kabupaten Sampang
Positif -
ODP : 4
PDP : -
Kabupaten Bangkalan
Positif -
ODP : 2
PDP : -
Kabupaten Sidoarjo
Positif -
ODP : 10
PDP : 5
Kabupaten Mojokerto
Positif -
ODP : 23
PDP : 3
Kabupaten Probolinggo
Positif -
ODP : 9
PDP : -
Kabupaten Situbondo
Positif -
ODP : 15
PDP : 1
Kabupaten Pasuruan
Positif -
ODP : 3
PDP : -
• Jawa Timur Siap Lakukan Rapid Test Massal Virus Corona, Tunggu Alat Penguji Sampel Darah dari Pusat
• BKD Jatim Pastikan Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019 di Jawa Timur Ditunda, Antisipasi Virus Corona
Dari sebaran tersebut, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa Surabaya dan Malang menjadi kawasan zona merah dan kawasan terjangkit virus corona.
Karenanya, Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk menerapkan social distancing, menghindari keramaian, dan melakukan perlindungan diri dengan sering mencuci tangan dan menggunakan hans sanitizer.
Khofifah Indar Parawansa juga meminta agar kegiatan yang mendatangkan keramaian atau orang dengan jumlah besar, untuk ditiadakan sementara.
“Kami juga melakukan koordinasi soal bed, terhitung hari ini ada sebanyak 405 bed isolasi yang tersedia dan siap untuk memberikan layanan kesehatan," ucap Khofifah Indar Parawansa.
"Ini sudah di 62 rumah sakit rujukan. Sebagian besar bed ini sebanyak 200 bed ada di daerah Surabaya,” tambah dia.
Lalu juga ada tambahan 100 bed di rumah sakit yang baru selesai disiapkan di Delopo Kabupaten Madiun.
Dikatakan Khofifah jika diperlukan tambahan juga ada tenda dan hanggar dari jajaran samping serta apartemen baru siap digunakan jika dibutuhkan untuk memberikan percepatan penanganan covid-19.
• Mengenal Arti Social Distancing untuk Antisipasi Virus Corona, Ada 6 Cara yang Perlu Dilakukan
• Inilah Perbedaan Social Distancing dengan Lockdown yang Digunakan Mencegah Penyebaran Virus Corona