Antisipasi Virus Corona di Jawa Timur
Jawa Timur Punya 62 Rumah Sakit Rujukan Penanganan Pasien Virus Corona yang Bisa Dimanfaatkan Warga
Ada 62 rumah sakit di Jawa Timur yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai jujugan ketika memiliki indikasi penyakit virus corona.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Ada 62 rumah sakit di Jawa Timur yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai jujugan ketika memiliki indikasi penyakit virus corona
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemprov Jatim menambah jumlah jaringan rumah sakit rujukan bagi masyarakat Jawa Timur yang terindikasi terjangkit virus corona.
Jini, sudah ada 62 rumah sakit di Jawa Timur yang bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai jujugan ketika memiliki gejala atau indikasi penyakit virus corona atau covid-19.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, rumah sakit milik TNI, Polri, BUMN da swasta yang memiliki ruang isolasi kini turut menjadi rumah sakit rujukan untuk virus corona.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Stasiun Malang hingga Balai Kota Malang Disemprot Disinfektan
• Warga Jawa Timur Diperbolehkan Salat Jumat Berjemaah di Masjid di Tengah Virus Corona dengan Syarat
• Jawa Timur Siap Lakukan Rapid Test Massal Virus Corona, Tunggu Alat Penguji Sampel Darah dari Pusat
“Kita sudah rapat bersama dengan pimpinan rumah sakit yang punya ruang isolasi baik RSUD, rumah sakit milik swasta, milik TNI, Polri maupun BUMN," kata Khofifah Indar Parawansa, Kamis (19/3/2020).
"Mereka akan memberikan layanan kesehatan medik untuk pasien baik ODP, PDP, maupun yang terkonfirmasi positif virus corona," sambung dia.
"Kami juga sudah melakukan checking kebutuhan mereka sesuai dengan bed yang ada di ruang isolasi masing-masing rumah sakit,” tambah dia.
Dengan adanya cek kebutuhan oleh Pemprov Jatim, masing-masing rumah sakit tersebut maka diharapkan bisa lebih mudah untuk memberikan suplai alat medis yang dibutuhkan.
Dokter dan tenaga medis di sana akan bisa memberikan layanan yang maksimal terhadap pasien yang membutuhkan perawatan baik ODP, PDP, bahkan positif virus corona.
“Saya juga sudah mendatangi pabrik penghasil masker, hand sanitizer, dan alat perlindangan diri (APD) supaya memberikan dengan kuota lebih untuk Jawa Timur," ungkap dia.
• Tujuh Berita Palsu Tentang Virus Corona Beredar di Media Sosial, Polda Jatim Buru Para Pelaku
• Stasiun Malang Terapkan Social Distancing, Kursi Penumpang Diberi Tanda Silang sebagai Jarak Aman
"Sehingga apa yang dibutuhkan oleh tenaga medis, dokter, dan paramedis di Jawa Timur bisa tercukupi. Itu tujuannya malam ini kita melakukan pendataan,” tambahnya.
Khofifah Indar Parawansa menuturkan, untuk mempercepat langkah penanganan virus corona, dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jatim terbagi menjadi tiga rumpun.
Yang pertama adalah rumpun promotif preventif yang dikoordinir oleh Kalaksa BPBD Jatim, Suban Wayudiono.
Lalu, ada rumpun kuratif yang akan dipimpin Dirut RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuadi.
Kemudian, ketiga yaitu rumpun Tracing yang dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Herlin.