Berita Malang
Stasiun Malang Terapkan Social Distancing, Kursi Penumpang Diberi Tanda Silang sebagai Jarak Aman
Stasiun Malang mulai menerapkan social distancing guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Stasiun Malang mulai menerapkan social distancing guna mengantisipasi penyebaran virus corona
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Stasiun Malang mulai menerapkan social distancing atau jarak sosial kepada para calon penumpang.
Pembatasan jarak bagi calon penumpang ini diterapkan di dalam Stasiun Malang tepatnya di ruang tunggu, guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Setiap kursi telah diberikan tanda silang agar tidak ada calon penumpang yang duduk di tempat tersebut.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Stasiun Malang hingga Balai Kota Malang Disemprot Disinfektan
• Ini yang Akan Terjadi Apabila Indonesia Menerapkan Lockdown untuk Kurangi Penyebaran Virus Corona
• Alasan Indonesia Tak Lockdown Nasional dan Pilih Social Distancing, Singgung Aktivitas Ekonomi
Tanda silang tersebut berjarak satu kursi dari kursi lain yang berada di ruang tunggu Stasiun Malang.
Wakil Kepala Stasiun Malang, Nur Ghozuli mengatakan, penerapan social distancing itu merupakan bentuk tindaklanjut imbauan pemerintah pusat.
"Area jarak satu meter ini kami terapkan, dengan mengikuti imbauan dari pusat," ucap dia kepada SURYAMALANG.COM ( grup TribunaAdura.com ), Kamis (19/3/2020).
Dia menyampaikan, pembatasan jarak ini hanya dilakukan bagi calon penumpang saja yang ada di Stasiun Malang.
Sedangkan bagi penumpang yang berada di dalam Kereta Api, kata dia, belum bisa diterapkan pembatasan jarak.
Nur Ghozuli menjelaskan, tiket-tiket Kereta Api telah terlanjur terjual ke masyarakat.
Untuk itu, pihaknya tinggal menunggu imbauan dari pusat untuk pembatasan jarak di dalam Kereta Api.

• Warga Jawa Timur Diperbolehkan Salat Jumat Berjemaah di Masjid di Tengah Virus Corona dengan Syarat
• Jawa Timur Siap Lakukan Rapid Test Massal Virus Corona, Tunggu Alat Penguji Sampel Darah dari Pusat
"Kami terkendala, karena tiket terjual sesuai nomor jadi kami kesulitan. Upaya kami ya di stasiun saja," ucapnya.
Tak hanya itu, dalam mencegah virus corona, Stasiun Malang juga telah melakukan penyemprotan disinfektan ke setiap tempat.
Pihaknya juga memberikan pos layanan kesehatan yang digunakan untuk memeriksa kondisi kesehatan calon penumpang.
Pada saat boarding, penumpang akan dicek suhu badannya dengan menggunakan alat thermofinder.