Antisipasi Virus Corona di Madura
Gara-Gara Virus Corona, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Batalkan Resepsi Pernikahan Adiknya Sendiri
Keputusan itu diambil Bupati Baddrut Tamam untuk memberikan contoh nyata bagi warga Kabupaten Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Keputusan itu diambil Bupati Baddrut Tamam untuk memberikan contoh nyata bagi warga Kabupaten Pamekasan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Wabah virus corona menjadi mimpi buruk bagi warga Indonesia, termasuk Kabupaten Pamekasan.
Meski Kabupaten Pamekasan belum terkonfirmasi adanya pasien virus corona, Pemkab Pamekasan melakukan langkah pencegahan penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Sejumlah pejabat Pemkab Pamekasan dan instansi lainnya bergerak cepat untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus corona.
• Bupati Pamekasan Datangi Pusat Keramaian, Beri Imbauan Pencegahan Virus Corona dan Social Distancing
• Kapolres Pamekasan Bagikan Masker dan Hand Sanitizer Gratis ke Pengguna Jalan, Cegah Virus Corona
• Tak Perlu Dibatalkan, Akad Nikah Masih Bisa Dilaksanakan di Tengah Antisipasi Wabah Virus Corona
Bahkan, demi mengantisipasi penyebaran virus corona di Kabupaten Pamekasan, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam rela tidak menggelar acara resepsi pernikahan adiknya.
Hal itu dia lakukan sebagai upaya untuk menghindari berkumpulnya banyak orang di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Baddrut Tamam mengatakan, orang tuanya dalam pekan ini merencanakan menggelar acara resepsi pernikahan sang adik.
Namun, akibat virus corona ini, dia dan keluarganya memilih untuk tidak menggelar acara resepsi pernikahan tersebut.
Padahal, kata Baddrut Tamam, undangan acara resepsi pernikahan tersebut sudah dicetak dan sudah mulai disebar ke beberapa sanak keluarga dan rekannya.
• Pasar hingga Tempat Ibadah di Pamekasan Disemprot Disinfektan untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
• Malang Zona Merah Virus Corona, Warga Borong Sayur hingga Kebutuhan Pokok 3 Hari Sekali di Pasar
"Kita tidak memilih menggelar acara itu karena saya tidak mau memberi contoh yang tidak baik kepada seluruh masyarakat Pamekasan," kata Baddrut Tamam, Senin (23/3/2020).
"Dan saya memilih untuk tidak mengadakan acara resepsi," tambahnya.
Tidak digelarnya acara resepsi pernikahan adiknya itu, Baddrut Tamam mengaku, mengganti dengan acara tasyakuran sekeluarga dengan mengundang 100 orang saja.
Dengan upaya itu, kata dia, substansi dan syukuran doanya akan tetap didapat secara utuh, tetapi tidak melibatkan banyak orang.
"Kira-kira bahasa Maduranya 'Bherkatdeh' akan kita antar ke relasi dan teman," pungkasnya.
• Relawan Mandiri Jaya Bagikan Alat Kesehatan di Sejumlah Pasar, Warga Madiun Berebut Masker Gratis
• Info Hasil Tes SKD CPNS 2019 di Pamekasan, Lihat Namamu Apakah Masuk Daftar Peserta Lolos ke Tes SKB