Antisipasi Corona, Personel Gabungan Bubarkan Remaja Pamekasan yang Nongkrong di Kafe Tengah Malam

Antisipasi Corona, Personel Gabungan Bubarkan Remaja Pamekasan yang Nongkrong di Kafe Tengah Malam

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol-PP, Tim Kesehatan dan Satgas Covid-19 Pamekasan, Madura melakukan penyisiran di seluruh lokasi yang berpotensi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dan remaja.

Penyisiran itu dilakukan di tempat-tempat keramaian mulai dari area Taman Monumen Arek Lancor, PJKA Jalan Trunojoyo, hingga ke sejumlah Cafe yang berada di wilayah setempat, Senin (23/3/2020) malam.

Penyisiran tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

• Cegah Virus Corona, Peserta Tes SKB CPNS di Pamekasan Diperiksa Suhu Tubuh Sebelum Masuk Ruangan

• BREAKING NEWS - Tes SKB CPNS di Pamekasan Ditunda, Pengumuman SKD Tetap 22-23 Maret 2020

• Presiden Jokowi Putuskan Ujian Nasional 2020 Dibatalkan

Pantauan TribunMadura.com, saat penyisiran berlangsung, tampak Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari, bersama dengan Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf M. Effendi, dan juga Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam turun langsung ke lokasi.

Mereka tampak membubarkan para remaja yang sedang nongkrong di cafe dan di pinggir jalan raya hingga tengah malam agar segera pulang ke rumahnya.

Bupati, Dandim dan Kapolres saat membubarkan para remaja tersebut tampak memakai masker dan sarung tangan.

Begitu pula dengan jajaran Satgas Covid-19 Pamekasan beserta personel lainnya, tampak memakai masker dan sarung tangan.

• Ariel Noah, Cowok Tampan dari Lahir Pacari Sophia Latjuba hingga Luna Maya, Dikejar Cewek Sejak SMP

• Polisi di Sumenep Bubarkan Pengunjung Kafe dan Warung untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

• Cara Membedakan Gejala Virus Corona dan Batuk Biasa, Segera ke Dokter Jika Ada Tanda-tanda Ini

Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari mengatakan, penyisiran ini dilakukan untuk memberikan imbauan agar seluruh masyarakat Pamekasan berdiam diri di rumahnya masing-masing dan tidak melakukan aktifitas di luar rumah tanpa ada kepentingan yang mendesak.

Tujuannya, kata dia agar masyarakat terhindar dari penyebaran virus corona yang penularannya bisa melalui kontak fisik.

"Kegiatan penyisiran ini kami lakukan untuk menindaklanjuti maklumat Kapolri," katanya.

Lebih lanjut pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat Pamekasan supaya lebih peduli untuk mencegah terkait mewabahnya virus corona ini dengan melakukan pencegahan sejak dini.

"Sebab, dengan hanya tinggal di rumah sudah membantu memutus rantai penyebaran virus corona itu," pintanya.