Antisipasi Virus Corona di Surabaya
Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya Ditutup Sementara, Jemaah Masih Bisa Salat di Masjidnya
Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya ditutup hingga 14 hari ke depan sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona.
Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya ditutup hingga 14 hari ke depan sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Para peziarah dipastikan tidak bisa mengunjungi Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya untuk sementara waktu.
Hal itu setelah Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya ditutup hingga 14 hari ke depan.
Takmir Masjid dan Makam Sunan Ampel, Zeid Muhammad Yusuf mengatakan, penutupan Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya sudah direncanakan sejak sepekan lalu.
• Rayuan Maut Pedofilia Jerat Para Korbannya, Sampai Dikira Punya Niat Baik Karena Lakukan Hal Ini
• Inilah Perbedaan Sabun, Hand Sanitizer, dan Disinfektan, Mana yang Lebih Ampuh Basmi Virus Corona?
• Hand Sanitizer Palsu Mulai Beredar di Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya Bentuk Tim Satgas
"Sebetulnya dari hari Rabu (pekan lalu), cuma ada yang buka, ada yang tutup," kata Zeid Muhammad Yusuf, Rabu (25/3/2020).
"Terus kemarin saya pas ke Jakarta, saya minta tolong ke anggota polsek untuk menutup lagi karena itu instruksi dari kapolri," sambung dia.
Ia mengungkapkan, penutupan Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona.
Apalagi, Kota Surabaya kini masuk dalam kategori zona merah virus corona di Jawa Timur.
Kendati Makam Sunan Ampel ditutup, ucap dia, Masjid Sunan Ampel hingga masih tetap dibuka.
"Ya gimana salat kan untuk mendekatkan diri sama Allah, kalau ditutup ya susah," ucap dia.
Meski begitu, kata dia, Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Surabaya akan melakukan sejumlah upaya preventif untuk menekan wabah virus corona.
• Mengenal Arti Physical Distancing yang Jadi Pengganti Social Distancing untuk Cegah Virus Corona
• Alasan Indonesia Tak Lockdown Nasional dan Pilih Social Distancing, Singgung Aktivitas Ekonomi
"Kami sudah melakukan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, penggulungan karpet masjid, dan salat diberi jarak 1 meter," ucapnya.
Gna menghindari kerumunan massa berkumpul, saat ini di area makam tidak disediakan tempat duduk bagi pengunjung.
Hal itu dimaksudkan agar peziarah tidak berlama-lama singgah di area tersebut
"Kita memang gak bisa melarang mereka datang. Lah mereka saja tamu yang gak diundang. Ya dengan itu yang bisa kami lakukan untuk menekan kerumunan," pungkasnya.