Antisipasi Virus Corona di Madura

UPDATE Virus Corona di Sumenep 26 Maret 2020: 1.485 ODR dan 20 ODP

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi menyebutkan, ada 1.485 orang masuk dalam kategori Orang Dalam Risiko (ODR) Covid-19.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
Shutterstock
Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi menyebutkan, ada 1.485 orang masuk dalam kategori Orang Dalam Risiko (ODR) Covid-19 di ujung timur Madura.

Data ini tercatat, pada pukul 07.00 WIB hari Kamis (26/3/2020).

Sementara untuk jumlah data Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 20 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien positif covid-19 tidak ada.

Edy Rasiyadi mengatakan, banyaknya jumlah data ODR ini karena banyaknya warga Sumenep yang ada di luar daerah pulang kampung.

Tempat Wisata Pantai Jumiang di Pamekasan Sudah Tutup Sejak Empat Hari Lalu Akibat Virus Corona

Bocoran Mantan Pasien Covid-19 Soal Obat yang Bisa Cegah Virus Corona, Anang: Masyarakat Harus Tahu!

Putus Rantai Penyebaran Corona, Pengelola Pantai Talang Siring Tutup Sementara Tempat Wisata

"Bertambahnya status ODR ini karena banyak warga yang ada di luar daerah seperti Jakarta pulang kampung," kata Edy Rasiyadi.

Pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini katanya, saat ini sudah menyiapkan tim gabungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Polri, TNI dan pihak terkait di Terminal Arya Wiraraja Sumenep.

Setiap penumpang atau warga yang baru datang dari zona merah seperti Jakarta katanya, maka langsung disemprotkan cairan disinfektan oleh petugas tim covid-19.

"Tim siaga selama 24 jam di terminal dan tempat lain, warga yang datang dari luar langsung disemprot dengan cairan disinfektan," katanya.

Edy Rasiyadi berharap, warga Kabupaten Sumenep yang ada di luar daerah untuk sementara waktu tidak pulang kampung dulu untuk sementara.

Tapi pihaknya berharap, warga tetap harus menjaga kondisi kesehatannya agar tidak terserang Covid-19 itu.

"Kami tidak bisa menghalangi mereka pulang, tapi kami hanya berharap saja. Kalau terpaksa harus pulang, maka ya tolong jaga kesehatan di jalan agar tidak membawa virus corona ke Kabupaten Sumenep," katanya.

BREAKING NEWS: Tempat Wisata dan Hiburan di Pamekasan Tutup Sementara Guna Antisipasi Virus Corona

Persesa Sampang Kembali Datangkan Tiga Pemain Luar Daerah untuk Ikuti Seleksi Liga 3 2020

Cegah Penyebaran Corona, Polres Pamekasan Semprot 6.000 Liter Cairan Disinfektan di Jalan Raya

Untuk diketahui sebelumnya, Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim meminta agar warga Sumenep yang saat ini merantau ke luar daerah maupun luar negeri untuk sementara tidak pulang kampung mengingat terjadinya pandemi virus corona atau Covid-19.

Warga Kabupaten Sumenep kata Abuya Busyro karim, yang merantau cukup banyak jumlahnya. Dan bahkan sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan tak terkecuali juga di luar negeri.

"Nah, maka dari itu kami berharap mereka itu untuk sementara tidak pulang kampung," kata Abuya Busyro Karim pada hari Selasa (24/3/2020) lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved