Virus Corona

Kisah Sedih Pengantin Batalkan Resepsi karena Corona, 1.250 Tamu Undangan Dihubungi Satu per Satu

Kisah Sedih Pengantin Batalkan Resepsi karena Corona, 1.250 Tamu Undangan Dihubungi Satu per Satu

Editor: Elma Gloria Stevani
KOMPAS.com/istimewa
Ahmad Rico Haniful Haris dan Novia Ariani, pasangan pengantin baru dari Jember yang menikah di tengah wabah virus corona. 

Sedangkan keluarga istrinya menyebarkan sebanyak 900 undangan.

Total ada 1.250 undangan yang sudah tersebar ke berbagai saudara dan kolega pasangan pengantin baru itu.

Namun, Rico dan istrinya mendengar kabar ada pembubaran acara pernikahan.

Salah satunya tetangganya sendiri yang menikah pada Kamis (26/3/2020). Tetangga Rico dilarang menggelar resepsi.

“Di sebelah rumah ada yang dibongkar kemarin,” tutur dia.

Fakta Lockdown Tegal, Kota Pertama di Indonesia yang Ambil Tindakan hingga Akses Masuk Ditutup Beton

Cegah Corona, Satpol PP Sampang & Satgas Covid-19 Tutup Sejumlah Warkop, Kafe hingga Tempat Karaoke

Dishub Surabaya dan Polisi Semprot Disinfektan ke Pengendara di Bundaran Waru dan Bundaran Satelit

Rico pun mendatangi rumah tersebut untuk melakukan klarifikasi alasan pembatalan.

Tetangga menjelaskan pembatalan dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Belum puas dengan alasan yang ia dapatkan, Rico mendatangi Polsek Umbulsari untuk menanyakan langsung.

Ternyata, memang tidak ada celah untuk mendirikan terop, dekorasi, atau hiburan lainnya.

“Full harus akad, kalau sudah selesai langsung disudahi acaranya,” ujar Rico.

Rico kembali ke rumahnya mengabarkan informasi tersebut pada keluarganya.

“Akhirnya kami batalkan satu persatu, ada yang didatangi ke rumah dan via telepon,” tambah alumni Ponpes Nurul Jadid tersebut.

Tak mudah membatalkan undangan tersebut, karena banyaknya undangan yang harus dihubungi.

Apalagi, pembatalan baru dilakukan beberapa saat sebelum pelaksanaan resepsi dilakukan.

“Sampai tadi malam masih ada yang tanya, jadi apa tidak nikahnya,” ucap dia. Rico menambahkan, makanan juga sudah siap dimasak, seperti kue dodol yang sudah siap diproduksi.

Begitu juga dengan dekorasi, harus diganti dengan dekorasi yang minimalis, karena di tempatkan di ruang tamu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved