Antisipasi Virus Corona di Jawa Timur
UPDATE Peta Sebaran Virus Corona di Jawa Timur 29 Maret 2020, Jumlah Kasus Bertambah Jadi 90 Orang
Update data sebaran Covid-19 atau virus corona di Jawa Timur per Minggu (29/3/2020).
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan update data sebaran Covid-19 atau virus corona di Jawa Timur, Minggu (29/3/2020).
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hingga hari ini, kasus positif virus corona di Jawa Timur mencapai angka 90 orang.
Ada penambahan jumlah kasus PDP menjadi 336 orang, sementara ODP mencapai 5.071 orang.
• Pamekasan Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona, Pemkab Galakkan Kegiatan Penyemprotan Disinfektan
• BREAKING NEWS - Gubernur Jatim Umumkan Kasus Pertama Virus Corona Covid-19 di Pamekasan Madura
• Bupati Pamekasan Benarkan Ada Perbedaan Hasil Uji Lab Pasien Kasus Pertama Virus Corona di Madura
“Ada tambahan daerah tambahan yang masuk ke zona merah karena sudah ada yang positif Covid-19," kata Khofifah Indar Parawansa.
"Tambahannya yaitu Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jombang," sambung dia.
"Tiga itu menjadi tambahan zona merah,” tambahnya.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan, meski angka positif Covid-19 di Jawa Timur terus mengalami kenaikan, jumlah pasien sembuh juga bertambah.
“Hari ini kami bersyukur ada 5 orang yang tadinya dinyatakan positif sudah terkonversi menjadi negatif," ungkap dia.
"Ada 3 pasien yang dirawat di rumah sakit di Surabaya dan 2 pasien yang dinyatakan sembuh dari rumah sakit di Malang,” imbuhnya.

• Kasus Pertama Virus Corona di Madura Pernah Dirawat di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan
• Tragedi Tak Terduga Pria Pembuka Peti Jenazah Pasien Virus Corona, Kini Harus Pisah dengan Keluarga
Meski begitu Khofifah juga menyebutkan bahwa per hari ini juga ada penambahan kasus positif covid-19 di Jatim yang akhirnya harus meninggal.
Dimana ada 3 orang yang meninggal yaitu dari Surabaya, Magetan dan Gresik.
Dengan begitu total kasus positif covid-19 di Jawa Timur yang harus kehilangan nyawa bertambah menjadi 7 orang.
“Dari dara ini kita bisa lihat sebaran covid-19 di Jawa Timur dan kita bisa mendapatkan kesdaran untuk kembali meningkatkan kewasapdaan dan kesiapsiagaan yang luar biasa,” tegasnya.
Untuk itu hari ini, Khofifah menyebut bahwa pihaknya juga melakukan rakor virtual dengan kapolda dan pangdam dan forkopimda seluruh Jatim.
Hal itu guna mengkoordinasikan daerah-daerah yang sudah kedatangan warga yang mudik lebih awal.