Virus Corona di Nganjuk
Empat Warga Nganjuk Positif Terjangkit Virus Corona setelah Ikut Pelatihan Petugas Haji di Surabaya
Warga Kabupaten Nganjuk dinyatakan positif Covid-19 atau virus corona setelah mengikuti pelatihan di Surabaya.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Empat orang warga Kabupaten Nganjuk dinyatakan positif Covid-19 atau virus corona.
Hal itu setelah mereka melakukan rapid test Covid-19 yang sebelumnya sudah masuk sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat menjelaskan, dua dari keempat warga positif Covid-19 tersebut merupakan Pantia Penyelenggara Haji Indonesia.
• Bupati Jember Tegaskan Orang Kategori OPD, PDP, hingga Pasien Positif Virus Corona Bukan Sebuah Aib
• Tukang Servis Ponsel Merangkap Jadi Pengedar Sabu, Barang Bukti Disembunyikan di Tempat Tak Terduga
• Kios Ponsel di Surabaya Diobok-Obok Komplotan Maling, Uang Rp 21 Juta dan Sejumlah Smartphone Raib
Sementara dua orang lainnya, kata Novi Rahman Hidhayat, merupakan tenaga kesehatan Haji Indonesia.
"Mereka diduga terpapar Covid-19 saat mengikuti pelatihan di Surabaya pada tanggal 13 hingga 18 Maret 2020 lalu," kata Novi Rahman Hidhayat, Rabu (1/4/2020) malam.
Dijelaskan Novi Rahman Hidhayat, keempat warga positif terkena virus corona tersebut masing-masing satu orang berasal dari Kecamatan Patianrowo.
Kemudian, satu orang dari Kecamatan Baron, satu orang dari Kecamatan Gondang, dan satu orang dari Kecamatan Prambon.
Keempatnya sudah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, setelah mengetahui teman-temanya dari berbagai wilayah di Jawa Timur telah positif terjangkit virus corona.
• Dua Hari Tak Keluar Rumah, Pria Sidoarjo Ditemukan Sudah Tewas Membusuk dengan Perut Membesar
• Nasib Buruh Pabrik di Surabaya 10 Tahun Bergelut dengan Pil Koplo, Ditangkap setelah Antar Barang
"Ketika mengetahui rekan-rekannya yang mengikuti pelatihan di Surabaya dan dosen pembimbing itu positif virus corona langsung meminta izin untuk mengisolasi diri masing-masing," ucap Novi Rahman Hidhayat.
Saat ini, dikatakan Novi Rahman Hidhayat, keempat pasien positif Covid-19 tersebut sudah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Nganjuk.
Pemkab Nganjuk, menurut Novi Rahman Hidhayat, langsung melakukan langkah-langkah isolasi keluarga ke empat warga positif virus corona tersebut.
Di samping itu, langkah screening juga dilakukan untuk menelusuri dengan siapa saja dan dimana saja warga positip corona tersebut berkontak.
"Langkah-langkah itu sudah langsung dilakukan Pemkab Nganjuk hari ini setelah mengetahui laporan hasil tes swap keempat warga positip corona," kata dia.
• Penumpang Terminal Patria dan Stasiun Blitar dari Luar Kota Diperiksa Kesehatannya di Posko Terpadu
• Sejak Lama Ingin Punya Motor, Remaja di Surabaya Curi Honda Mega Pro, Ketahuan saat ke Tukang Kunci
"Dan langkah tersebut sedikit tertolong karena pasien positip corona telah mengisolasi mandiri," ujar Mas Novi, panggilan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat.