Virus Corona di Malang
Mengenal Arti OTG (Orang Tanpa Gejala) Virus Corona, Amankah Jika Jalani Isolasi Mandiri di Rumah?
Warga Kota Malang itu tampak dalam keadaan sehat dan tanpa gejala Covid-19 meski terindikasi positif virus corona.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Warga Kota Malang tengah dihebohkan dengan kabar penambahan satu pasien yang terindikasi positif virus corona atau Covid-19.
Tidak seperti pasien virus corona pada umumnya, warga Kota Malang itu tampak dalam keadaan sehat.
Dia terlihat tidak memiliki gejala apapun terkait dengan Covid-19.
• Pasien Positif Virus Corona Jalani Isolasi Mandiri, Dirut RSUD Dr Soetomo: Itu Sangat Berbahaya
• Pasien Positif Virus Corona di Kota Malang Jalani Isolasi Mandiri, Tak Tunjukan Gejala Covid-19
• Kisah Pasangan Bukan Suami Istri Asyik Memadu Kasih di Kamar Kos saat Virus Corona, Lihat Endingnya
Karenanya, ia masuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala).
Hal itu lantaran kondisi fisik pasien sehat, tidak batuk, tidak sesak dan kondisi tubuh sehat.
Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan, meski OTG tidak memiliki gejala, tetapi kontak erat dengan pasien yang positif Covid-19.
Karena kontak erat tersebutlah, medis melakukan tindakan swab agar dapat melihat apakah orang OTG tersebut positif atau negatif.
"Dari 8 orang OTG yang kita swab kemarin itu, hanya satu yang positif," kata dia, Sabtu (4/4/2020).
"Jadi OTG ini hasilnya bisa positif dan negatif. Karena melakukan kontak erat dengan orang yang positif," sambung dia.
• Jadwal Pelaksanaan Program Pemutihan Denda Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Jawa Timur
• Pemilik Warung Kopi di Tulungagung Bisa Tetap Buka Operasional, Sejumlah Syarat Ini Wajib Dipenuhi
Dia menambahkan, proses pencarian OTG ini didapatkan dari hasil tracing atau pelacakan dari pasien positif Covid-19.
Dari hasil tracing itulah, orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dikumpulkan dan kemudian diperiksa.
Akan tetapi, bagi OTG yang hasilnya positif tidak dilakukan perawatan di rumah sakit rujukan.
OTG tersebut akan menjalani isolasi atau proses karantina secara mandiri di dalam rumahnya selama 14 hari.
Hal ini dilakukan, karena OTG merupakan pasien yang sehat dan tidak memiliki gejala seperti orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Selama proses karantina ini kami akan memantau kondisinya setiap hari," jelas dia.
• Daftar Jalan di Tuban yang Ditutup Karena Physical Distancing, Jangan Lewat pada Jam-Jam Berikut