Kasus Kedua Virus Corona di Pamekasan
Hasil Rapid Test, Keluarga Pasien Virus Corona Kedua di Pamekasan Negatif
Pemeriksaan terhadap keluarga dari pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, menunjukkan hasil negatif dari paparan virus corona.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemeriksaan terhadap keluarga dari pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menunjukkan hasil negatif dari paparan virus corona.
Hal itu diutarakan oleh Direktur RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Farid Anwar, Senin (6/4/2020).
Farid Anwar mengatakan, awal pasien itu dirawat di RSUD Pamekasan dan ditetapkan sebagai PDP, Satgas Covid-19 Pamekasan langsung melakukan tracing dan rapid test kepada semua keluarga pasien.
• Sempat Ditutup Warga, Jalan Pondok Tjandra Perbatasan Surabaya – Sidoarjo Kembali Dibuka
• Memasuki Musim Pancaroba, Sampang Berpotensi Alami Bencana Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor
• Tak Bisa Pulang karena Lockdown, Makan Konate Lepas Rindu dengan Sang Istri Lewat Video Call
Hasilnya, kata dia, semua kondisi keluarga pasien dalam keadaaan baik-baik saja dan dinyatakan sehat.
Hingga saat ini meski pasien PDP tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona, dari keluarga pasien belum ada yang mengeluhkan sakit.
"Pasien PDP itu ketahuan positif terpapar virus corona kemarin sekitar pukul 17.00 WIB setelah kita menerima hasil uji lab swab spesimen pasien dari pusat," kata Farid Anwar kepada TribunMadura.com.
Farid Anwar juga mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pamekasan untuk terus melakukan pemantauan terhadap keluarga pasien PDP yang dinyatakan positif corona itu.
• Positif Covid-19 di Situbondo Bertambah 2 Orang, Satu di Antaranya Klaster Asrama Haji Surabaya
• Dari 16.600 Rapid Test yang Dibagikan, Baru 6.623 Digunakan, Khofifah Minta Segera Dituntaskan
• Cara Cek Potensi Persebaran Virus Corona di Wilayahmu Via WhatsApp (WA) dengan Radar Covid-19
Apabila dari keluarga pasien PDP itu ada yang mengeluhkan sakit dan ada gejala yang mengarah ke Covid-19, pihaknya memastikan akan melakukan langkah cepat untuk melakukan uji lab spesimen.
Tujuannya, kata dia, agar penularan virus corona tidak semakin meluas dan mewabah di Pamekasan.
"Kalau misal dari keluarga pasien ini ada yang positif corona ya harus dilakukan swab pemeriksaan spesimennya, dan harus diisolasi di RSUD Pamekasan," ujarnya.
Bahkan, kata Farid Anwar semua data pasien PDP yang diisolasi dan dirawat di RSUD Pamekasan sudah langsung pihaknya serahkan kepada Dinkes setempat.
Dia juga mengaku sering melakukan koordinasi dengan Dinkes setempat untuk sama-sama menanggulangi mewabahnya virus corona ini agar tidak semakin menyebar dan meluas di wilayah Pamekasan.
• Penyemprot Disinfektan Otomatis Dipasang di Pintu Masuk Surabaya di Frontage Road A Yani
• Imbas Wabah Corona, Omzet Pedagang Bunga di Buket Gallery Sumenep Turun 70 Persen
• Jalan Pondok Tjandra Perbatasan Surabaya – Sidoarjo Akhirnya Dibuka, Lalu Lintas Kembali Normal
"Intinya koordinasi kita dengan Dinkes setempat selalu intens. Semua pasien yang kita rawat berkaitan dengan Covid-19 ini selalu kita infokan ke Bidang Kesehatan Dinkes Pamekasan dan juga ketua Satgas," ucapnya.
Lebih lanjut, Farid Anwar meminta kepada semua masyarakat Pamekasan untuk tinggal di rumah terlebih dahulu selama wabah virus corona masih ada.
Dia mengingatkan agar masyarakat Pamekasan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Saya minta kita harus tinggal di rumah. Kita gak tahu yang sehat itu bawa penyakit apa tidak. Untuk menghindari penularan itu makanya kita terapkan pola hidup bersih dan sehat," imbaunya.