virus corona di Pamekasan
UPDATE Peta Sebaran Virus Corona di Pamekasan Madura, Jumlah ODR Meningkat Sementara ODP Menurun
Peta sebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pamekasan pada Selasa 7 April 2020, ada dua kecamatan zona merah.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Update peta sebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Selasa (7/4/2020).
Terdapat peningkatan orang dalam risiko (ODR) virus corona di Kabupaten Pamekasan.
Kini, jumlah ODR di Kabupaten Pamekasan 7420 orang, dari sebelumnya 7264 orang.
• Satlantas Polres Pamekasan Beri Bantuan APD dan Vitamin untuk Petugas Medis Covid-19 RSUD Pamekasan
• Warga Pamekasan Bisa Bayar Denda Tilang Kendaraan Bermotor Lewat Online, Begini Mekanisme & Caranya
• Personel Polres Pamekasan Pakai Masker saat Apel Pagi, Patuhi Anjuran Pemerintah Lawan Virus Corona
Jumlagh orang dalam pemantauan (ODP) mengalami penurunan.
Sehari sebelumnya, ODP sebanyak 190 orang, kini menjadi 187 orang.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Pamekasan masih tetap sama, yakni sebanyak 2 orang.
Begitu pula untuk kategori pasien virus corona di Kabupaten Pamekasan berjumlah 1 orang yang tengah dirawat.
Sementara satu pasien virus corona di Kabupaten Pamekasan lainnya telah meninggal dunia.
Ada dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan yang berstatus zona merah, yaitu Kecamatan Pademawu dan Kecamatan Larangan.
Dua kecamatan itu sebagai wilayah zona merah setelah warga di wilayah setempat terkonfirmasi ada yang positif terpapar virus corona.
• Peta Sebaran Virus Corona di Pamekasan Senin 6 April 2020, Kecamatan Pademawu & Larangan Zona Merah
• Pemkab Pamekasan Ingin Pasang Tempat Cuci Tangan di Pintu Masuk Pasar, Sediakan Hand Sanitizer Juga
Berikut rincian data sebaran Covid-19 di Pamekasan yang tersebar di 13 kecamatan berbeda:
1. Kecamatan Pasean: 787 ODR dan 5 ODP
2. Kecamatan Waru: 1226 ODR dan 4 ODP
3. Kecamatan Batumarmar: 623 ODR dan 4 ODP
4. Kecamatan Pegantenan: 315 ODR dan 25 ODP juga terdapat di .
5. Kecamatan Pakong: 349 ODR dan 22 ODP.
6. Kecamatan Palengaan: 716 ODR dan 16 ODP.
7. Kecamatan Kadur: 451 ODR dan 9 ODP.
8. Kecamatan Larangan: 441 ODR dan 11 ODP, dan 1 pasien positif virus corona.
9. Kecamatan Proppo: 434 ODR dan 2 ODP.
10. Kecamatan Pamekasan: 683 ODR, 34 ODP dan 1 PDP.
11. Kecamatan Pademawu: 556 ODR, 10 ODP, dan 1 positif virus corona (meninggal dunia)
12. Kecamatan Galis: 343 ODR, 15 ODP, dan 1 PDP.
13. Kecamatan Tlanakan: 496 ODR dan 30 ODP.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengaku bersyukur adanya penurunan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Pamekasan.
Terjadinya penurunan ini kata dia, berkat kerja luar biasa dari petugas medis Covid-19 Kabupaten Pamekasan.
"Alhamdulillah indikasi ODP semakin menurun di Pamekasan," kata Baddrut Tamam kepada TribunMadura.com.
"Penurunan ini terjadi sejak tanggal 3-6 Maret 2020 yang sebelumnya data ODP kita 200 orang kini menurun jadi 187 orang," sambung dia.
Baddrut Tamam juga mengungkapkan, saat ini kepatuhan masyarakat Pamekasan untuk tetap tinggal di rumah sudah mulai agak positif.
Hal ini kata dia berkat kerja keras semua pihak yang tiada hentinya-hentinya untuk terus memberikan imbauan dan peringatan tanpa lelah kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat serta Physical Disntancing.
"Penurunan ODP ini tentu juga berkat kerja luar biasa dari Satgas Kesehatan RSUD Pamekasan dan berkat dukungan dari masyarakat, para tokoh dan doa para ulama," ujarnya.
Politisi Partai PKB itu juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua Tim Kesehatan Covid-19 Pamekasan yang sudah bekerja keras.
Dia juga meminta kepada masyarakat Pamekasan, agar rutin melakukan cuci tangan dengan sabun hingga bersih saat akan melakukan aktivitas maupun sesudah aktivitas dan upayakan berperilaku hidup sehat.
Pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat tidak panik terkait mewabahnya virus corona ini.
Dia mengajak semua masyarakat agar bersama-sama melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus corona tersebut.
Selain mencuci tangan, Baddrut Tamam juga meminta agar masyarakat setempat tidak bersentuhan secara langsung dengan masyarakat yang lain dan upayakan menjaga jarak ketika melakukan komunikasi.
Begitu pula, pihaknya mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga stamina tubuh yang sehat, serta mengkonsumsi makan-makanan yang sehat, seperti empat sehat lima sempurna.
“Jauhkan diri dari tempat yang kotor, serta makan makanan yang bersih sebelum dikonsumsi," peringatnya.
Tidak hanya itu, Baddrut Tamam juga mengimbau, agar masyarakat menghindari pertemuan atau berkerumun dengan banyak orang terlebih dahulu selama wabah virus corona belum usai.
Serta dia meminta masyarakat Pamekasan jangan keluar rumah terlebih dahulu apabila tidak ada urusan yang sangat penting.
"Apabila mengalami gangguan kesehatan, di antaranya jika badan terasa panas, batuk, pilek segera periksa ke Puskesmas terdekat," pintanya.
• Kisah Pengusaha Songkok Agar Bertahan di Tengah Virus Corona, Rela Banting Setir Produksi Masker
• Tiga Tenaga Kesehatan RS Rujukan Covid-19 di Kota Malang Positif Virus Corona, Tak Punya Gejala