Virus Corona di Pamekasan
Jalani Dua Kali Rapid Test Covid-19, Kasus 4 dan 5 Virus Corona di Pamekasan Terima Hasil Berbeda
Ada perbedaan hasil rapid test kasus ke-4 dan ke-5 virus corona Covid-19 di Kabupaten Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Pamekasan, Sigit Priyono menyebut, sempat ada perbedaan hasil rapid test kasus ke-4 dan ke-5 virus corona Covid-19 di Kabupaten Pamekasan.
Dua pasien virus corona di Kabupaten Pamekasan itu awalnya melakukan rapid test pada 3 April 2020.
Hasil pertama menunjukan, keduanya negatif terjangkit virus corona.
• Dua Kasus Baru Virus Corona di Pamekasan Madura Bertugas Jadi Pendamping dan Tenaga Kesehatan Haji
• BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Pamekasan Bertambah 2 Orang, Berasal dari Klaster Asrama Haji
• Kegiatan TMMD di Desa Rekkerrek Dinilai Sukses, Bupati Pamekasan Apresiasi Kinerja TNI dan Warga
Lalu, keduanya menjalani rapid test kedua pada 9 April 2020.
Berbeda dari hasil pertama, hasil rapid test kedua menunjukan jika keduanya positif Covid-19.
"Untuk memastikan terpapar virus corona atau tidak, tanggal 9 April 2020 itu juga dilakukan pengambilan swab terhadap TKHI itu," kata Sigit Priyono, Selasa (14/4/2020).
"Dan hari ini hasilnya keluar terkonfirmasi positif virus corona," ucap dia.
Sigit Priyono menuturkan, kedua pasien virus corona itu berstatus sebagai Petugas Pendamping Ibadah Haji (PPIH) dan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Untuk pasien PPIH ini, kata dia berusia 57 tahun beralamat di Kecamatan Proppo.
Sementara pasien TKHI tersebut berusia 40 tahun beralamat di Kecamatan Galis.
"Marilah pada kesempatan kali ini kita sama-sama mendoakan saudara kita ini yang terkonfirmasi positif virus corona, semoga segera diberikan kesembuhan," katanya.
"Dan semoga para tim tenaga kesehatan yang menangani virus corona tersebut diberikan kesehatan, kekuatan dan kesabaran," pungkasnya.
• Suami Masuk Penjara Karena Narkoba, Ibu Muda ini Malah Lanjutkan Bisnis Haram Berjualan Sabu
• Masuk Pasien Tanpa Gejala, 3 Tenaga Kesehatan di Kota Malang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona