Virus Corona di Jawa Timur
Pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), 70 Persen Jalur Prestasi dari Nilai Rapor
Dinas Pendidikan Jawa Timur membuat skema baru dalam Penerimaan Peserta Didik Baru untuk jalur prestasi akademik.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Elma Gloria Stevani
"Artinya di Jatim akan ada 38 zona. Di mana siswa boleh memilih tiga pilihan. Bisa dua pilihan SMA dalam zona dan satu luar zona. Atau bisa juga ke tiga tiga nya (pilihan) dalam zona," jelasnya.
Wahid juga menyebut dalam pembagian zona antar wilayah berimpitan, maka yang akan diprioritaskan adalah jarak rumah.
Ia mencontohkan misalnya siswa yang berdomisili Waru, Sidoarjo mendaftar SMA di Surabaya yang dekat dengan lokasi rumah.
Dan ada siswa lain warga Surabaya mendaftr di SMA yang sama namun lokasi rumah jauh dari sekolah.
• Jumlah Kasus Corona Terus Meningkat, Pemprov Jatim Siapkan Hampir 14 Ribu Bed di RS Rujukan
• Warga Perantau yang Baru Datang ke Bangkalan Diimbau Terapkan Isolasi Mandiri Selama 14 Hari
• Jurnalis Sumenep Dirikan Posko Gotong Royong Lawan Covid-19 untuk Galang Donasi Bagi Warga Terdampak
"Maka yang prioritaskan ini jarak yang terdekat. Meskipun warga Sidoarjo kalau rumahnya dekat SMA yang masuk zona Surabaya ini bisa masuk dalam jalur zonasi. Karena pengukuran zonasinya adalah jarak terdekat antara sekolah dan rumah," terangnya.
Sementara untuk wilayah irisan seperti Madiun, Pacitan, Magetan, Ngawi, Bojonegoro dan Tuban yang dipioritaskan adalah warga Jawa Timur.
"Baru kalau ada kapasitas lebih akan diterima siswa dari luar provinsi yang berada di wilayah irisan Jatim," paparnya.