Virus Corona di Bangkalan
Relawan G25 Madura Bagikan 3.000 Masker dan 1 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid-19 di Bangkalan
Relawan G25 Madura melakukan survei di sejumlah titik beberapa hari sebelum mendistribusikan beras kepada para penerima manfaat.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Donasi terbuka di tengah wabah Virus Corona ( Covid-19 ) yang digalang Relawan Sosial Gerakan 25 Madura mengumpulkan sebanyak 3.000 buah masker dan satu ton lebih beras.
Beras dikemas menjadi 250 paket, masing-masing seberat 5 kilogram.
Sasaran penerima manfaat adalah para abang becak, sopir angkutan, ojek online, dan para pedagang asongan.
Pembagian beras diawali di halaman Stadion Gelora Bangkalan kepada lima abang becak, Kamis (16/4/2020).
"Dan kami memutuskan untuk melangkah. Daripada menunggu dan saling menghujat. Sekecil apapun kita harus melakukan sesuatu," ungkap Ketua Relawan Sosial G25 Madura Dasuki Rahmat.
• Imbas Corona di Sampang Madura, Ratusan Karyawan Hotel Dirumahkan
• Warga Sumenep Meninggal Saat Perjalanan Pulang dari Tangerang, Polisi: Belum Ada Indikasi Covid-19
• Begini Aturan PSBB di Kota Malang Jika Disetujui Menkes & Gubernur, Sutiaji: Penerapannya Fleksibel

Dasuki menjelaskan, Relawan G25 Madura melakukan survei di sejumlah titik beberapa hari sebelum mendistribusikan beras kepada para penerima manfaat.
"Untuk bantuan beras kami buat kategori. Memang semua terdampak corona, tapi kami mencari penerima manfaat yang paling terdampak," jelasnya.
Titik distribusi ditetapkan di depan SGB, Alun-alun Kota Bangkalan, kawasan pecinan Jalan Panglima Sudirman, sepanjang jalan Trunojoyo hingga sekitar RSUD, Jalan Pemuda Kaffa.
Ia menerangkan, metode pembagian diupayakan menghindari kerumunan. Teknis pembagiannya dengan cara mendatangi sasaran.
"Jika terjadi kerumunan atau aksi berebut, maka pembagian bisa langsung kami hentikan sementara," terangnya.
Selain membagikan beras dan masker, Relawan Sosial G25 Madura juga mensosialisasikan pentingnya pemakaian masker di tengah pandemi Covid-19.
"Kami juga edukasi masyarakat melalui sebaran brosur berisikan imbauan pentingnya penggunaan masker dan menghindari kerumunan," pungkasnya.
Abang becak, Rawi (35), asal Kabupaten Sampang hanya bisa tertegun dan terpaku. Lidahnya seolah kelu setelah mendapatkan beras kemasan 5 kilogram.
"Sekarang penumpang sepi, sehari dapat Rp 15 ribu. Biasanya penghasilan bisa mencapai Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu," ungkapnya kepada Surya.
Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19 Selama Sepekan Terakhir, Kabupaten Bangkalan Menuju PPKM Level 2 |
![]() |
---|
Kabupaten Bangkalan Sukses Lepas dari Zona Merah, Angka Vaksinasi Meningkat dan Kasus Covid-19 Turun |
![]() |
---|
3 Hari Berturut-turut Bangkalan Catat 456 Kasus Baru Covid-19, Pemkab Siapkan 100 Ribu Paket Bantuan |
![]() |
---|
Ada 138 Kasus Penularan Covid-19 hingga Pergeseran Zona Merah di Sepanjang Pantai Selatan Bangkalan |
![]() |
---|
Bangkalan Satu-Satunya Wilayah Zona Merah di Madura, 5 Kecamatan Berisiko Tinggi Penyebaran Covid-19 |
![]() |
---|