Virus Corona di Sumenep
Ringankan Beban Petani di Tengah Wabah Covid-19, Polres Sumenep Bagikan Paket Sembako dan Masker
Sebanyak 150 paket sembako dibagikan secara gratis oleh Polres Sumenep, Madura pada petani padi yang terdampak virus corona atau Covid-19
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebanyak 150 paket sembako dibagikan secara gratis oleh Polres Sumenep, Madura pada petani padi yang terdampak virus corona atau Covid-19, Jumat (17/4/2020).
Pantauan TribunMadura.com, pembagian paket sembako dan masker gratis ini dibagikan langsung oleh Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi di Jalan Raya Lingkar Timur atau tepatnya di Desa Gung - Gung, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.
Bahkan, AKBP Deddy Supriadi bersama tim Jokotole Polres Sumenep ini menyambangi langsung para petani yang sedang panen raya di sawahnya.
Saat pembagian bantuan masker dan paket sembako berupa beras dan gula pasir di bagikan, warga sangat antusias dan berucap banyak terimakasih atas kepedulian pihak kepolisian di tengah pandemi Covid-19.
"Terimakasih pak kapolres atas bantuan paket sembako ini disaat terjadinya penyakit corona yang memang berdampak bagi kami sebagai petani," kata Abdul Alim di lokasi.
• Download Lagu MP3 Aisyah Istri Rasulullah yang Dicover Syakir Daulay, Lengkap Lirik dan Link
• Drama Korea Lee Min Ho dan Kim Go Eun The King: Eternal Monarch Tayang Hari Ini, Simak Sinopsisnya
Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi mengatakan, tatap muka dan berinteraksi langsung dengan membagikan bantuan pada masyarakat itu merupakan nilai yang harus dibangun dari rasa kepedualian.
"Kami melakukan bakti sosial pada masyarakat yang berpenghasilan rendah," kata AKBP Deddy Supriadi di lokasi, Jumat (17/4/2020).
Sebab menurutnya, dengan situasi pandemi Covid-19 yang serba terbatas ini jelas dirasakan oleh warga yang berpenghasilan rendah.
"Suasana Covid-19 ini sangat dirasakan oleh orang - orang yang berpenghasilan rendah.
Penghasilan mereka jarang mencukupi kebutuhan kesehariannya," katanya.
Sehingga kata Deddy Supriadi, pembagian paket sembako dan masker ini menyasar pada buruh tani.
"Tadi juga kita bagikan pada seorang pemulung dan tukang becak," katanya.
