Virus Corona di Pamekasan

Bupati Pamekasan Minta Perantau dari Luar Daerah Tak Pulang Kampung Selama Pandemi Covid-19

Baddrut Tamam mengimbau agar para perantau dari luar daerah mengurungkan niat untuk pulang kampung selama pandemi virus corona ( Covid-19 ).

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (pakai masker orange) saat memberikan imbauan kepada para santri yang pulang ke Pamekasan. 

"Saya berharap kita semua bisa saling menjaga agar wabah virus corona ini tidak menyerang wilayah kita. Dan diharapkan masyarakat juga untuk tetap beraktivitas di rumah saja," pintanya.
Baddrut juga mengimbau masyarakat yang berada di perantauan agar menahan diri dan tidak pulang untuk sementara waktu ke daerah hingga wabah penyebaran virus corona teratasi.

Terlebih selama ini banyak warga asal Pamekasan yang merantau ke luar daerah, justru berada di beberapa zona merah penyebaran virus corona.

“Imbauan ini demi kebaikan bersama, mari kita sayangi keluarga kita dengan menahan diri untuk tidak pulang sementara waktu. Khususnya di tengah wabah Covid-19,” ujarnya.

Tidak hanya bagi para perantau yang berada di wilayah Indonesia, imbauan tersebut juga berlaku bagi masyarakat yang bekerja di luar negeri.

“Warga Pamekasan yang bekerja di luar negeri sebagai TKI begitu juga, jangan pulang dulu hingga situasi ini kembali normal,” imbaunya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved