Surabaya Sidoarjo Gresik Terapkan PSBB
Sidoarjo Akan Terapkan PSBB Bersama Surabaya dan Gresik, Nur Ahmad Syaifuddin: Ini Baik Tapi Berat
Pemkab Sidoarjo tengah bersiap-siap untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemkab Sidoarjo tengah bersiap-siap untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Ini setelah Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, menghadiri rapar koodinasi di Gedung Negara Grahadi terkait pembahasan PSBB bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan Plh Sekda, Nadlif.
Nur Ahmad Syaifuddin pun mengungkapkan ada beberapa pertimbangan yang mendasari pihaknya setuju jika Sidoarjo dilakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
• Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Akan Terapkan PSBB, Khofifah Siapkan Surat Pengajuan PSBB ke Kemenkes
• Surabaya Akan Terapkan PSBB untuk Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Pemkot Bahas Persiapan Teknis
• BREAKING NEWS: Surabaya, Sidoarjo & Gresik Akan Terapkan PSBB, Ini Hasil Rapat Koordinasi di Grahadi
"Jika dibandingkan dengan Surabaya, jumlahnya (pasien positif Covid-19 di Sidoarjo) memang masih lebih banyak Surabaya, tapi tren kenaikannya cukup mengkhawatirkan dan satu sisi kami memandang kenaikannya ini cukup drastis," ucap Cak Nur, sapaan akrab Nur Ahmad Syaifuddin.
Selain itu, Nur Ahmad Syaifuddin menilai, jika PSBB hanya diterapkan di Surabaya sebagai episentrum Covid-19 di Jatim, ini tidak akan efektif untuk memutus mata rantai penularan.
Untuk itu, Sidoarjo sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Surabaya dirasa perlu menerapkan PSBB juga.
• Rapat Koordinasi Bahas PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Digelar Tertutup di Gedung Grahadi
• Rapat Koordinasi Bahas Rencana PSBB Berlangsung di Gedung Grahadi, Ada Risma, Cak Nur & Sekda Gresik
• Ini yang Akan Disampaikan Risma Saat Bahas PSBB dengan Khofifah dan Kepala Daerah di Surabaya Raya
Yang lebih penting, Nur Ahmad Syaifuddin juga memandang tingkat kedisiplinan dan kesadaran dari masyarakat masih sangat minim untuk menjalankan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
"Oleh karena itu, ini adalah langkah yang baik untuk menerapkan PSBB, hanya saja kita harus berani menghitung dan memetakan dampak sosialnya," lanjut Nur Ahmad Syaifuddin.
Cak Nur menjelaskan, PSBB akan memberikan aturan yang ketat dalam penerapan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 karena ada penerapan sanksi yang mengikuti bagi pelanggar.
"Tapi diluar itu, kalau kita memberi aturan yang ketat maka harus menyiapkan segala sesuatunya untuk menopang PSBB. Ini yang berat tapi kita harus berani," lanjutnya.
TribunMadura.com
Pemkab Sidoarjo
Plt Bupati Sidoarjo
Nur Ahmad Syaifuddin
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
PSBB
Running News
Surabaya
Sidoarjo
Gresik
Gedung Negara Grahadi
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
virus corona
Covid-19
PSBB akan Diterapkan di Kabupaten Sidoarjo, Pasar dan Pabrik Masih Bisa Beroperasi, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Surabaya Akan Berlakukan PSBB, Pemkot Pastikan Sosialisasi Terlebih Dahulu Sebelum Penerapan |
![]() |
---|
Persiapan PSBB di Surabaya, Masjid Rahmat Tak Gelar Salat Jumat, Salat Tarawih dan Salat Idul Fitri |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Kapasan Surabaya Berharap Pemerintah Tak Gelar PSBB Dalam Waktu Dekat |
![]() |
---|
Menjelang PSBB, Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo Siapkan Aturan Pembatasan Angkutan Umum |
![]() |
---|