Khofifah dan 3 Kepala Daerah Bahas PSBB
Wali Kota Risma Tiba di Gedung Negara Grahadi, Siap Bahas PSBB dengan Gubernur Khofifah
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampak sudah hadir di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (19/4/2020) siang.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampak sudah hadir di Gedung Negara Grahadi Kota Surabaya, Minggu (19/4/2020) siang.
Bersama dengan forpimda Kota Surabaya seperti Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwidjono, dan juga dari jajaran Polrestabes Kota Surabaya, mereka sudah tampak siap untuk menghadiri rapat bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Berdasarkan pantauan TribunMadura.com, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini tampak berbincang bersama Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono.
Selain bersama Ketua DPRD Kota Surabaya, Risma juga didampingi sejumlah kepala OPD.
Selain Risma yang juga sudah tampak datang adalah Sekda Kabupaten Gresik yang saat ini sudah menunggu di ruang transit.
• Polres Pamekasan Sediakan Makan Gratis untuk Masyarakat di Posko Dapur Umum Selama Pandemi Covid-19
• Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Bakal Hadiri Undangan Gubernur Khofifah untuk Bahas PSBB
• BREAKING NEWS: Bahas PSBB, Wali Kota Risma & Bupati Cak Nur Bakal Hadiri Panggilan Gubernur Khofifah

Tidak hanya Wali Kota Surabaya, yang siang ini juga dipanggil adalah Kepala Daerah Kabupaten Sidoarjo dan Kepala Daerah Kabupaten Gresik.
Kepala Bagian Protokol Biro Humas dan Protokol Pemprov Jawa Timur Pulung Chausar mengatakan seluruh kepala daerah yang diminta gubernur datang sudah disurati secara resmi dan siang ini sudah mengkonfirmasi kehadiran dalam rapat tersebut.
“Untuk Surabaya Ibu Wali Kota Risma sudah hadir. Untuk Gresik Sekdanya juga sudah hadir langsung. Sedangkan untuk Sidoarjo yang hadir Wakil Bupati (Nur Ahmad Syaifuddin) masih on the way di tol,” kata Pulung.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bahwa hari ini Minggu (19/4/2020), pukul 14.00 WIB pihaknya akan memanggil tiga kepala daerah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik untuk membahas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pentingnya penerapan PSBB ini menjadi rekomendasi strategis dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) yang hari ini, Sabtu (18/4/2020), melakukan rakor dengan membahas situasi darurat penyebaran covid-19 di Surabaya.
“Dalam rakot tersebut dibahas tentang kajian epidemiologi yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair yang telah melakukan scoring yang merujuk pada metode evaluasi epidemiologi yang diatur dalam Permenkes terkait PSBB. Berdasarkan penilaian tersebut total nilai untuk Surabaya mencapai 10, yaitu nilai tertinggi dalam skala evaluasi,” kata Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers di Grahadi, Sabtu (18/4/2020) malam.
Dengan skor tersebut menyatakan bahwa Surabaya sudah sangat memenuhi kriteria suatu daerah diterapkan PSBB.
Beberapa hal menjadi faktor rasionalisasi kebutuhan penerapan PSBB di Kota Pahlawan.
• Bahas Wacana PSBB, Khofifah Panggil Wali Kota Risma dan 2 Kepala Daerah di Surabaya Raya
• Rumah Rakyat Pamekasan Beri APD Baju Hazmat untuk Tenaga Medis yang Lakukan Penyelidikan Epidemologi
• 5 Pemudik Kota Blitar Langsung Dibawa ke Lokasi Karantina, 4 Orang Pulang dari Hongkong dan Malaysia
Di antaranya adalah adanya doubling time atau peningkatan angka kasus hingga mencapai dua kali lipat telah terjadi sebanyak empat kali di Surabaya.
Kemudian di Surabaya juga telah terjadi transmisi level dua atau propagated spread. Selain itu di Surabaya juga sudah ada transmisi lokal maupun lintas wilayah.