Virus Corona di Malang

Pemkot Malang Dapat Anjuran Karantina Wilayah setelah Usulan Penerapan PSBB Ditolak Pemprov Jatim

Usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Malang ditolak Pemprov Jatim.

Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M RIFKY EDGAR
Wali Kota Malang, Sutiaji, Jumat (18/10/2019) - Pemkot Malang Dapat Anjuran Karantina Wilayah setelah Usulan Penerapan PSBB Ditolak Pemprov Jatim 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pemkot Malang mendapatkan anjuran karantina wilayah dari Pemprov Jatim.

Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa berkaitan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Pemprov Jatim.

Akan tetapi, Sutiaji menyebut, pihaknya mendapatkan anjuran untuk melakukan karantina wilayah.

BREAKING NEWS - Penerbangan Domestik Bandara Juanda Dipindah ke Terminal 1 Mulai 22 April 2020

Ada 23 TKI asal Sampang Dipulangkan dari Malaysia dalam Keadaan Tak Bernyawa Sejak Januari 2020

Masjid Agung Asy Syuhada Tetap Gelar Salat Tarawih Berjemaah Meski Pamekasan Zona Merah Virus Corona

"Kita dapat anjuran untuk melakukan karantina wilayah. Itu akan kami lakukan meski ada kelemahannya," ucap Sutiaji, Senin (20/4/2020).

Kelemahan yang dimaksud oleh Sutiaji tersebut ialah karantina wilayah tidak memiliki punishment.

Kemudian, karantina wilayah ini harus dibiayai sendiri berkaitan dengan jaring keamanan sosial.

"Ketika ini sudah masuk PSBB, mestinya kita sudah dapat bantuan dari Provinsi, untuk jaring keamanan sosial. Tapi ini bukan goal dari kami," ucapnya.

Untuk itu, Pemkot Malang akan mewaspadai lonjakan dari pemudik dan mahasiswa baru yang akan datang ke Kota Malang.

Termasuk mengurangi jumlah PDP Covid-19 di Kota Malang yang jumlahnya kian hari kian meningkat.

"Kondisi yang sudah stagnant ini harus kita pertahankan. Biar nantinya menjadi catatan bagus dengan kami," kata dia.

Polisi Imbau Warga Kota Malang Tak Terprovokasi Menolak Pemakaman Pasien Virus Corona, Ini Sanksinya

Pemkab Bangkalan Bentuk Tim Khusus Disinfektan, Bertugas Semprot ke Sejumlah Zona Merah Virus Corona

"Termasuk mewaspadai lonjakan pemudik dan kedatangan mahasiswa baru," tandasnya.

Sebagai informasi, dalam karantina wilayah nanti, Pemkot Malang akan melakukan pemantauan mobilitas orang khusunya pada saat musim mudik nanti.

Di mana para pemudik nantinya akan diperiksa satu per satu kondisi kesehatannya sebelum pulang ke rumahnya masing-masing.

Bagi pemudik, yang memiliki gejala Covid-19 atau virus corona, akan dirujuk ke tempat karantina.

Pemkot Malang telah menyiapkan empat tempat karantina bagi pemudik.

Tempat karantina tersebut memiliki kapasitas bervariasi, rata-rata kapasitas kurang lebih sekitar 1000 orang.

Covid-19 Melanda, Aksi Corat-Coret Seragam dan Konvoi Siswa di Jawa Timur Diimbau Tak Dilaksanakan

Lokasi Layanan SIM di Surabaya saat Virus Corona Melanda, Lengkap dengan Jadwal Operasionalnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved