Virus Corona di Pamekasan
Pasien PDP di Pamekasan Bertambah 2 Orang, Datang dari Malang dan Punya Gejala Mengarah ke Covid-19
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Pamekasan, Madura bertambah dua orang, Rabu (22/4/2020).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Pamekasan, Madura bertambah dua orang, Rabu (22/4/2020).
Tambahan dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ini berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan.
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat mengatakan dua tambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ini berasal dari Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Waru.
Pada mulanya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Pademawu ini sempat melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pademawu lantaran mengalami gejala lemas, demam, batuk dan pilek setelah datang dari Malang.
• Lembaga Falakiyah NU Jatim Gelar Rukyatul Hilal Ramadan 23 April 2020, Ini 17 Lokasi Pemantauannya
• Wanita Asal Semarang yang Tewas di Apartemen Puncak Permai Surabaya Diduga Jadi Korban Pembunuhan
• Identitas Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Apartemen Surabaya Terkuak, Berasal dari Semarang
Saat dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Pademawu, pasien berisinial AH ini langsung ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lantaran mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19.
"PDP yang dari Kecamatan Pamekasan ini laki-laki berusia 30 tahun," kata dr. Syaiful Hidayat kepada TribunMadura.com.
dr. Syaiful Hidayatt menjelaskan, mulanya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Pamekasan ini selepas melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pademawu oleh dokter puskesmas setempat mau dirujuk ke RSUD Dr H Slamet Martodirdjo.
Namun pihaknya menyarankan untuk tidak dirawat di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo.
Hal itu dikarenakan kamar ruang isolasi di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo sudah penuh dan merawat empat pasien positif virus corona dan dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Jadi saya sarankan untuk dirawat di Rumah Sakit Mohammad Noer. Karena rumah sakit itu juga menjadi rumah sakit penanganan Covid-19," ujarnya.
• BREAKING NEWS: Wanita Tewas di Lantai 8 Apartemen Puncak Permai Surabaya dan Kenakan Pakaian Dalam
• Sinopsis Film The Expendables Tayang di Trans TV, Bersatunya Para Bintang Laga Legendaris Demi Misi
• Dirawat 7 Hari, Seorang PDP Asal Tuban Meninggal Dunia di RS NU, Hasil Tes Swab Belum Keluar
Pria yang karib disapa Syaiful ini juga mengutarakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut dirawat di Rumah Sakit Mohammad Noer sejak, Selasa (21/4/2020) kemarin pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, mengenai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berasal dari Kecamatan Waru dia mengaku, tidak tahu dirawat di mana.
Berikut juga inisial pasien dan riwayat perjalanannya, Syaiful mengungkapkan belum mendapat informasi lanjutan.
"Kemungkinan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang di Kecamatan Waru ini dirawat di Puskesmas setempat atau di RSUD Waru," ucapnya.