Wanita Tewas di Apartemen

Polisi Periksa 4 Orang Saksi Atas Kasus Penemuan Mayat Wanita di Apartemen, Temukan Fakta Lain Ini

Satreskrim Polrestabes Surabaya memeriksa empat orang saksi atas kasus temuan mayat wanita di depan sebuah apartemen di Kota Surabaya.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Polrestabes Surabaya
Seorang perempuan ditemukan tewas bersimbah darah di lantai 8 apartemen di Surabaya, Rabu (22/4/2020) pagi. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya terus mendalami dan melakukan penyelidikan terkait temuan mayat wanita di depan sebuah apartemen di Kota Surabaya, Rabu (22/4/2020) pagi.

Mayat wanita itu ditemukan dalam keadaan setengah telanjang dengan bersimbah darah.

Hingga sore ini, sudah ada empat saksi yang diperiksa polisi atas penemuan mayat bernama Ika Puspita Sari asal Semarang itu.

Wanita Asal Semarang Ditemukan Tewas di Lantai 8 Apartemen Surabaya, Ada Luka Sayatan di Leher

BREAKING NEWS: Wanita Tewas di Lantai 8 Apartemen di Surabaya dan Kenakan Pakaian Dalam

Polisi dan Perusahaan Rokok di Pamekasan Datangi Rumah Warga Satu Persatu, Bagikan Sembako Gratis

Polisi masih belum dapat memastikan pekerjaan korban, meski sempat beredar kabar jika Ika adalah seorang tuna susila.

"Terkait profesi masih belum ada yang tahu," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.

"Dari empat saksi yang kami periksa memang tidak ada yang tahu apa pekerjaan korban," sambung dia.

Saat ini, jasad korban masih dilakukan autopsi di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Polisi sementara masih mendapat fakta luka luar yang diduga membuat korban meninggal dunia.

"Ada tiga luka sayatan benda tajam di leher korban," ungkap dia.

"Sementara tangan kanannya ada seperti luka lebam diduga menangkis aksi pelaku," tambahnya.

TKW asal Malang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ladang Tebu, Sempat Terlibat Cekcok dengan Suami

Sementara itu, Surya.co.id ( grup TribunMadura.com ) mencoba menggali informasi lebih dalam terkait kasus dugaan pembunuhan wanita 36 tahun itu.

Meski darah bercecer di jarak enam meter dari kamar 857 yang disewa korban sampai ke lobi service lift lantai 8 apartemen tersebut, tidak ada jejak kaki lain selain milik korban.

Selain itu, putung rokok yang ditemukan polisi dalam kamar korban hanya satu jenis merek putung rokok saja.

"Tidak ada bercak alas kaki selain jejak korban. Kemungkinan korban saat itu tengah keluar mengejar pelakunya," ungkap salah satu polisi yang tak mau namanya disebut.

"Sementara putung rokok yang ditemukan dalam kamar apartemen korban hanyalah satu merek putung rokok," sambung dia.

"Jadi tidak ada putung rokok lain," tambahnya.

Masyarakat Diimbau Tak Ziarah ke Luar Kota Jelang Ramadan, Gubernur: Lebih Baik Kirim Doa dari Rumah

Pedagang Dilarang Jual Takjil di Jalanan selama Bulan Puasa Ramadan 2020, Ini Sanksi Jika Melanggar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved