Virus Corona di Jember
Bapak dan Anak Terkonfirmasi Positif Virus Corona, Berawal dari Perjalanan ke Wilayah Zona Merah
Tambahan dua pasien virus corona itu membuat jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Jember menjadi sembilan orang per tanggal 27 April 2020.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Bupati Jember, Faida mengungkapkan, ada dua tambahan kasus virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Jember, Senin (27/4/2020) malam.
Faida mengatakan, dua kasus tambahan virus corona virus corona di Kabupaten Jember yaitu bapak dan anak dari Kecamatan Jombang.
Tambahan dua pasien virus corona itu membuat jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Jember menjadi sembilan orang per tanggal 27 April 2020.
• Pelanggar Aturan PSBB Surabaya, Sidoarjo & Gresik Diberi Imbauan hingga Teguran pada 3 Hari Pertama
• Kabupaten Sumenep Zona Merah Covid-19, Anggota DPRD Sumenep Jalani Rapid Test Virus Corona
• Bupati Malang Berencana Ajukan PSBB, Siap Gelar Koordinasi dengan Kepala Daerah di Malang Raya
Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 65 orang, dan orang dalam pemantauan mencapai 1.089 orang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember Gatot Triyono mengatakan dua tambahan kasus positif terbaru berasal dari Kecamatan Jombang.
"Kecamatan Jombang, dua orang. Semuanya dirawat di rumah sakit di Lumajang," ujar Gatot.
Sekitar pukul 20.00 Wib, melalui akun facebook, Bupati Jember Faida membeber dua kasus baru tersebut.
Faida menyebut, dua orang terkonfirmasi positif Corona adalah anak dan bapak.
Bapak berinisial BN (64) awalnya berstatus pasien dalam pengawasan dengan keluhan batuk dan menjalani perawatan di RS Lumajang.
Lelaki itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.
• Pasar Takjil di Kota Malang Ditiadakan, Pedagang Bahan Makanan dan Minuman Takjil Tetap Raup Untung
• Dilarang Beroperasi saat Penerapan PSBB Surabaya, Semua Bus di Terminal Purabaya Dikosongkan
Pada 27 April, hasil pemeriksaan swab terhadapnya keluar dan dinyatakan positif.
Kemudian si anak, berinisial NT (32) juga menjalani perawatan di RS rujukan di Lumajang.
Dia memiliki riwayat kontak erat dengan BN.
Pada 18 April lalu dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan swab.
Pada 27 April hasilnya diumumkan positif.