Berita Surabaya
Kemarahan Kakak Beradik Tunawicara, Berujung Sabetan Pisau di Kepala Sang Adik, Warga: Sudah Biasa
Kakak beradik paruh baya terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam karena cek-cok masalah keluarga, Rabu (29/4/2020).
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kakak beradik paruh baya terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam karena cek-cok masalah keluarga, Rabu (29/4/2020).
Sang kakak menyabetkan pisau ke bagian belakang kepala adiknya.
Kejadian itu terjadi di dekat Langgar Nurul Islam Kemayoran Baru I Surabaya tak jauh dari rumah mereka, Rabu (29/4/2020) sekitar pukul 14.20 WIB.
Sang kakak, pelakunya adalah Sulikah (60) dan korbannya adalah adik kandungnya sendiri, Rukayah (52).
• 5 Penumpang Nekat Masuk Surabaya Pakai Mobil Muatan Barang, Bekerja di Malang & Dipaksa Putar Balik
• Polres Pamekasan Bagikan 250 Nasi Kotak Gratis untuk Makan Sahur kepada Tukang Becak dan Ojek Online
• 5 Penumpang dan 1 Sopir Terjaring Razia PSBB, Nekat Masuk Surabaya Pakai Mobil Muatan Barang
Keduanya merupakan tunawicara yang tinggal satu kampung namun tak serumah.
Menurut ketua RT setempat, Yoyon Andriyanto mengatakan jika pertengkaran kakak beradik itu kerap terjadi di hari-hari sebelum pembacokan itu terjadi.
"Kalau warga sini sudah biasa dengar teriakan mereka berantem. Karena kakak beradik ini kebetulan tunawicara. Tapi kalau berantem gak sampai seperti ini. Baru kali ini saja sampai terjadi pembacokan tersebut," kata Yoyon Andriyanto, Rabu (29/4/2020)
Yoyon juga menyebut, jika pelaku kerap mengancam warga menggunakan pisau jika ia tidak suka.
"Tak hanya sama adiknya, tapi juga sama warga pernah ngancam pakai pisau kalau tidak suka," tandasnya.
• Tidur di Hutan Bambu karena Tak Mampu Bayar Kos, Warga Sumenep yang Terdampak Corona: Kami Diusir
• 7 Jam Sembunyi di Kebun Tebu, Jambret Kediri Dikepung Massa dan Ditangkap, Aksinya Tewaskan Korban
• Bukannya Diam di Rumah, Dua Warga Gresik Malah Transaksi Sabu di Tengah Pandemi Covid-19