Virus Corona di Pamekasan

Strategi Penanganan Covid-19 di Pamekasan, Penyemprotan Disinfektan dan Sediakan Tempat Cuci Tangan

Apa strategi Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura bersama Gugus Tugas dalam menghadapi wabah Covid-19 ini?

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (tengah) saat memberikan imbauan terkait pencegahan virus corona memakai megaphone di Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura, Senin (23/3/2020). 

Di antaranya; Masjid Jami' Asy-Syuhada, Mall Pelayanan Publik Islamic Centre, Terminal Ronggosukowati, Pasar Kolpajung, Masjid Bagandan, Masjid Ridwan, Masjid Al-Falah dan Masjid An-Nur.

Setelah itu menuju ke Pasar 17 Agustus, Masjid Sumur Putih, Masjid Taqwa, Masjid Al-Munawaroh,

Pasar Gurem, Pasar Kolpajung, Pasar Blumbungan, Masjid Al-Anwar, Masjid Sedangdang dan berakhir di Terminal Lama Lawangan Daya.

“Berkaitan dengan pencegahan virus corona itu diperlukan langkah-langkah antisipasi yang antara lain dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh pusat keramaian," kata Baddrut Tamam kepada sejumlah media kala itu.

Selain itu, Baddrut Tamam menjelaskan, kegiatan penyemprotan ini juga merupakan salah satu upaya untuk mensterilkan seluruh layanan publik, tempat ibadah, pasar tradisional, terminal dan pusat keramaian lainnya agar tidak terinfeksi virus corona.

Dengan penyemprotan cairan disinfektan ini, pihaknya berharap segala macam virus bisa mati.

Bupati Bojonegoro: Hampir 50 Persen Warga Tak Pakai Maker yang Mampu Cegah Sebaran Virus Corona

Kepala Kemenag Kabupaten Malang Positif Terpapar Virus Corona Seusai Ikut Pelatihan Haji di Surabaya

Nekat Mudik ke Kabupaten Malang, 40 Kendaraan Diminta Balik Arah Menuju Wilayah Asalnya

“Selain penyemprotan cairan disinfektan, seluruh masyarakat juga diharapkan dapat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar tidak terinfeksi dari Covid-19," pintanya.

Dan diimbau juga kepada masyarakat Pamekasan agar dapat menggunakan cairan disinfektan untuk mensterilkan rumah, dengan menggunakan bahan Bayclin, Wipol, So Klin Lantai dan sejenis disinfektan lainnya,” harapnya.

Lebih lanjut Baddrut Tamam meminta kepada masyarakat Pamekasan agar menghindari pusat keramaian terlebih dahulu.

Selain hal itu, kata dia, bila tidak penting dan ada kebutuhan mendesak, hendaknya jangan keluar rumah terlebih dahulu.

"Usahakan setiap sebelum beraktivitas dan sesudah aktivitas biasakan mencuci tangan dengan sabun sampai bersih" peringatnya.

Sekadar informasi, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan itu berlangsung beberapa jam dengan menggunakan perlengkapan lengkap seperti masker dan sarung tangan yang dipimpin langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berserta jajarannya.

Tampak dua petugas khusus penyemprot cairan disinfektan berkeliling ke setiap sudut ruangan baik di tempat ibadah, pasar, terminal dan ruangan layanan publik melakukan penyemprotan.

Selepas melakukan penyemprotan, Baddrut Tamam langsung blusukan memberikan imbauan terkait pencegahan virus corona ( Covid-19 ) ke sejumlah pusat strategis keramaian di wilayah setempat.

Pemberian imbauan itu dilakukan dengan cara berkeliling memakai pengeras suara (Megaphone).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved