Virus Corona di Surabaya

2 Karyawan Sampoerna Positif Covid-19, Risma Siapkan Protokol Pencegahan Covid-19 untuk Perusahaan

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan pihaknya sedang menyusun protokol pencegahan Covid-19 baru untuk perusahaan.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini angkat suara terkait kabar dua orang pekerja pabrik rokok Sampoerna Rungkut Surabaya positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 dan meninggal dunia. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebanyak dua karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna di Surabaya meninggal dunia dengan status positif Covid-19 pada 14 April.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan pihaknya sedang menyusun protokol pencegahan Covid-19 baru untuk perusahaan.

Rencananya, salah satu yang termuat dalam protokol pencegahan Covid-19 terkait adanya sistem pengaturan jam kerja.

Ungkapan itu juga disampaikan oleh perempuan yang akrab disapa Risma saat berada di pabrik rokok Sampoerna Rungkut Surabaya.

"Kita lagi buat protokol untuk perusahaan," kata Risma saat ditemui awak media di Surabaya, Kamis (30/4/2020).

Dalam protokol yang sedang disusun itu, Risma bakal meminta agar sosialisasi terkait hal itu lebih gencar dilakukan kepada seluruh karyawan perusahaan maupun pabrik.

Tebing Setinggi 50 Meter di Magetan Longsor Diterjang Hujan Deras, Rumah Warga di 4 Dusun Terisolir

Pemkab Sampang Tambah Posko Pengamanan, 2 Faktor Ini Bisa Ubah Status Zona Hijau Jadi Zona Merah

Mobil Sedan Berplat Nomor Semarang Ditinggal Pemiliknya di Rest Area Tol Ngawi, Diduga Milik Pemudik

Bahkan, hingga petugas kebersihan.

Sehingga, protokol untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona atau covid-19 dapat diantisipasi semaksimal mungkin.

Protokol pencegahan Covid-19 rencananya akan selesai dalam waktu dekat ini.

"Saya buat protokol mudah-mudahan hari ini selesai," ungkapnya.

Informasi sebelumnya, sebanyak dua orang pekerja pabrik rokok Sampoerna Rungkut Surabaya positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 dan meninggal dunia.

Kondisi tersebut lantas membuat pabrik rokok Sampoerna Rungkut Surabaya menjadi klaster baru penularan virus corona atau Covid-19 di Kota Surabaya dan Jawa Timur.

Mendengar kabar tersebut, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini angkat suara.

Menurut perempuan yang akrab disapa Risma ini, kasus Covid-19 itu bukanlah merupakan klaster baru.

"Sebetulnya dia (pasien) bukan klaster baru," kata Risma, Kamis (30/4/2020).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved