Virus Corona di Sampang
Hasil Rapid Test Reaktif, Satpam di Pasar Rakyat Rongtengah Sampang Diisolasi di Balai Latihan Kerja
Seorang satpam yang bekerja di Pasar Rakyat Rongtengah diduga terpapar virus corona atau Covid-19.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Seorang satpam yang bekerja di Pasar Rakyat Rongtengah diduga terpapar virus corona atau Covid-19.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, berdasarkan hasil rapid test, menunjukkan hasil reaktif.
Hasil rapid test yang menunjukkan reaktif tidak dapat memastikan secara akurat seseorang positif terpapar virus corona.
Sehingga, perlu dilakukan pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang, Madura.
"Rapid test yang dilakukan merupakan screening bukan diagnosa sehingga jika ada warga yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test memerlukan pemeriksaan lebih lanjut melalui swab polymerase chain reaction (PCR) sebagai penentu Positif Covid-19 atau tidak," kata Agus Mulyadi di tengah Press Release di Pendopo Trunojoyo Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (30/4/2020).
• PT HM Sampoerna Siap Ikuti Protokol Penghentian Penyebaran Covid-19 di Pabrik Rungkut 2 Surabaya
• 2 Karyawan Sampoerna Positif Covid-19, Risma Siapkan Protokol Pencegahan Covid-19 untuk Perusahaan
• Dua Pekerja Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya Positif Covid-19, Begini Tanggapan Risma
Agus Mulyadi mengatakan, tes swab polymerase chain reaction (PCR) Corona akan dilakukan di salah satu laboratorium yang telah ditunjuk Pemerintah Provinsi yang terletak di Surabaya.
Dari 38 Kabupaten se-Jawa Timur terpusat di Surabaya dan hasil dari tes swab polymerase chain reaction (PCR) Corona itulah yang akan menjadi patokan positif atau negatifnya warga tersebut.
"Tapi hasilnya akan diketahui setelah lima sampai tujuh hari dan yang menentukan status yang bersangkutan adalah Pemprov Jatim," ujarnya.
Agus Mulyadi menambahkan, status satpam Pasar tersebut saat ini sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan sedang diisolasi di gedung Balai Latihan Kerja yakni di Jalan Syamsul Arifin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.
“Kita harus berharap dan memohon doa agar hasil PCR bersangkutan hasilnya negatif agar Sampang tetap bertahan di zona hijau," pungkasnya.