PSBB di Surabaya

Pemuda Berstatus ODP Virus Corona Dicegat saat Keluyuran di Bundaran Baru, Ngakunya Bosan di Rumah

Petugas check point yang berjaga kembali mendapati satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Bundaran Waru tepatnya depan City of Tomorrow (Cito).

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/TONY HERMAWAN
Posko PSBB di Bundaran Waru, Perbatasan Surabaya - Sidoarjo. 

Dua karyawan PT HM Sampoerna Tbk meninggal dunia karena terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun memberikan pernyataan perihal dua karyawan yang meninggal dunia ini.

Bu Risma menyebut, kasus Covid-19 di pabrik rokok itu bermula dari pasien PDP yang tidak jujur alias bohong.

Dua pasien PDP tersebut, yang kini berstatus positif Covid-19 dan telah meninggal, kata Risma, semestinya harus menjalani karantina.

Namun, dua pasien tersebut tetap bekerja.

Densus 88 Geledah Ekspedisi Tempat Kerja Terduga Teroris di Surabaya, Polisi Sita Laptop hingga CCTV

Polisi Obok-obok Gudang Bekas Markas Teroris di Surabaya, Akses Radius 200 Meter Ditutup

Heboh Perempuan Pati Mendadak Pingsan di Kamar Mandi Minimarket Madiun, Berangkat dari Jombang

"Sebetulnya dia (pasien) saat itu (status) sudah PDP. Tapi, dia kerja, jadinya nulari (menularkan). Tapi, mudah-mudahan enggaklah," kata Risma, saat ditemui di SDN Ketabang 1, Surabaya, Kamis (30/4/2020).

"Jadi, yang di awal itu, waktu itu kan puskesmas nangani sendiri, jadi pengawasannya kurang. Sehingga, dia tetap kerja, sebetulnya dia (pasien Covid-19 meninggal) sudah PDP saat itu," ujar dia.

Bu Risma menyampaikan, saat ini, Pemkot Surabaya tengah melakukan tracing atas temuan kasus positif Covid-19 di pabrik rokok tersebut.

Di sisi lain, pihaknya juga terus melakukan rapid test dan tes swab terhadap ratusan karyawan pabrik Sampoerna secara bertahap.

Hal itu dilakukan untuk memutus rantai persebaran Covid-19.

Sebanyak 323 karyawan yang telah menjalani rapid test juga sudah diisolasi dan ditempatkan di salah satu hotel di Surabaya.

"Makanya mereka (karyawan Sampoerna) dimasukkan hotel (menjalani karantina) dan semua biaya ditanggung Sampoerna," kata Risma.

Sebelumnya diberitakan, salah satu kompleks Pabrik PT HM Sampoerna Tbk di kawasan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, ditutup setelah ditemukan dua orang karyawan pabrik rokok itu meninggal terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.

Setidaknya terdapat 500 karyawan yang diliburkan karena berpotensi tertular virus corona.

Ketua Tim Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi telah berkoordinasi dengan pimpinan PT HM Sampoerna terkait masalah tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved